Medan, IDN Times - Pesepak bola menjadi salah satu yang terkena imbas dari merebaknya COVID-19. Pasalnya, kini hampir seluruh kompetisi sepak bola sudah dihentikan demi memutus mata rantai virus tersebut.
Hal tersebut turut dirasakan centrale (stoper) PSMS Afiful Huda. Pemain asal Riau ini mengaku resah dengan situasi dan kondisi saat ini yang membuat dia tak bisa beraktivitas bebas di luar, terlebih sumber penghasilannya juga terancam karena berpenghasilan 25 persen dari total gajinya.