Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jay Idzes (instagram.com/jayidzes)

Indonesia akan menjamu Australia di Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Round 3 pada Selasa, 10 September 2024. Tim Garuda tengah berada dalam kepercayaan yang tinggi, setelah berhasil menahan imbang Arab Saudi di Jeddah dengan skor 1-1. Situasi sebaliknya justru dihadapi oleh The Socceroos usai takluk di kandang sendiri oleh Bahrain dengan skor tipis 1-0. 

Pada pertemuan sebelumnya di Piala Asia 2023, Indonesia harus takluk dengan skor cukup telak 4-0. Berbeda dari duel sebelumnya, Indonesia kini tengah diperkuat oleh beberapa pemain dari klub Eropa. Meski tidak sebanyak Australia yang mayoritas skuadnya bermain di benua biru.

Dalam laga Indonesia vs Australia kali ini terdapat tiga pemain yang tengah meniti karier di Serie A Italia 2024/2025. Lantas, siapakah ketiga pemain tersebut?

1. Mathew Ryan (AS Roma) berstatus sebagai kiper utama sekaligus kapten Australia

Mathew Ryan (instagram.com/matyryan)

AS Roma merekrut kiper asal Australia, Mathew Ryan pada bursa transfer musim panas 2024 usai kontraknya berakhir dengan AZ Alkmaar. Mantan kiper Arsenal itu didatangkan untuk menggantikan peran Rui Patricio yang kontraknya habis bersama I Giallorossi. Ryan diproyeksikan sebagai pelapis bagi kiper utama, Mile Svilar.

Kiper Australia tersebut memiliki pengalaman bermain di beberapa klub Eropa. Ia pernah mencicipi liga teratas di Belgia, Inggris, Spanyol, Denmark, dan Belanda. Ryan tersebut bakal menjalani musim debutnya di Serie A Italia.

Mathew Ryan berstatus sebagai penjaga gawang utama Australia, sekaligus kapten tim The Socceroos. Kiper keturunan Skotlandia itu sudah mencatatkan 92 caps bersama Australia sejak debut pada 5 Desember 2012. Status sebagai kapten didapatkan Ryan pada kualifikasi piala dunia 2022 zona Asia.

2. Alessandro Circati (Parma) tampil solid di lini belakang Parma

Alessandro Circati (instagram.com/alessandrocircati)

Alessandro Circati merupakan salah satu punggawa penting Parma saat promosi ke Serie A Italia. Ia catatkan 29 pertandingan dengan mencetak 1 gol sebagai bek tengah di Serie B Italia 2023/2024. Pemain berusia 20 tahun itu bahkan dipercaya Parma untuk bermain penuh dalam tiga laga terakhir Serie A Italia 2024/2025.

Alessandro Circati sendiri mulai direkrut Parma pada 25 Februari 2021. Ia Didatangkan dari klub lokal Australia, Perth Glory U-21. Circati bergabung dengan tim Parma U-18 terlebih dahulu. 

Debutnya di kancah internasional tejadi pada 17 Oktober 2023, saat Australia unggul 2-0 melawan Selandia Baru. Namun, ia namanya tidak tercantum dalam skuad Australia di Piala Asia 2023 Qatar. Circati baru mencatatkan 3 caps bersama The Socceroos, termasuk kekalahan melawan Bahrain.

3. Jay Idzes (Venezia ) dinobatkan sebagai kapten baru Timnas Indonesia

Jay Idzes (instagram.com/jayidzes)

Indonesia patut berbangga usai debutnya Jay Idzes di Serie A Italia, sekaligus menjadikannya pemain Indonesia pertama yang bermain di kasta tertinggi Negeri Pizza tersebut. Bek tengah berusia 24 tahun itu juga memiliki andil besar dalam promosinya Venezia ke Serie A Italia 2024/2025. Ia berkontribusi dalam 25 pertandingan dengan catatan 3 gol di Serie B Italia 2023/2024, serta 4 pertandingan di babak play-off Serie B Italia.

Jay Idzes direkrut Venezia pada bursa transfer musim panas 2023. Ia bergabung dengan status bebas transfer dari klub asal Belanda, Go Ahead Eagle. Pemain yang dinaturalisasi bersamaan dengan Nathan Tjoe-A-On itu menandatangani kontrak dengan Venezia hingga 30 Juni 2027.

Debut Jay Idzes bersama Timnas Indonesia terjadi pada 21 Maret 2024, saat tim Garuda menaklukkan Vietnam, dengan skor tipis 1-0 di Stadion Gelora Bung Karno. Ia bahkan sudah mencatatkan gol perdananya buat Timnas Indonesia pada saat bertandang ke Hanoi, Vietnam, lewat tandukannya dari umpan silang Thom Haye dari corner kick. Coach Shin Tae Young tidak ragu untuk menobatkannya sebagai kapten baru Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi.

Timnas Indonesia dapat diperkuat kembali oleh Justin Hubner yang absen melawan Arab Saudi akibat akumulasi kartu kuning. Di satu sisi, Australia harus kehilangan dua pemain andalannya akibat akumulasi kartu, yakni bek tengah Kye Rowles dan penyerang tengah Kusini Yengi. Mampukah Jay Idzes dan kolega mengatasi perlawanan tim tangguh Australia di Stadion Gelora Bung Karno? Harapan dan doa dari seluruh masyarakat menyertai perjuangan Timnas Indonesia melawan Australia. 

Editorial Team