PON 2024, Kejar Tayang Klaim Sisa 4 Persen Proyek Stadion Utama
Alat-alat berat masih beroperasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumatra Utara – Aceh menuai sorotan. Baik atlet hingga netizen menghujat sejumlah kekurangan pada perhelatan akbar multi event itu.
Di media sosial, beredar unggahan tentang kritik ihwal PON. Mulai dari makanan telat hingga infrastruktur. Tidak sedikit yang menilai jika pelaksanaan event ini dipaksakan.
Beberapa kritik yang muncul di antaranya, lapangan futsal yang bocor saat hujan. Kemudian venue voli ruangan yang dinilai tidak siap.
Sorotan paling besar tertuju pada proyek pembangunan sport centre di Kabupaten Deli Serdang. Sejumlah cabang olahraga harus bertanding di tengah proses pembangunan.
Seperti menjadi pemandangan yang biasa orang berlalu lalang di tengah alat berat yang beroperasi. Meski berisiko, para atlet masih antusias berlaga.
1. Pembangunan stadion utama diklaim rampung 96 persen
Penjabat Gubernur Sumatra Utara Agus Fatoni mengklaim pembangunan stadion utama sudah rampung 96 persen, Rabu (11/9/2024). Lima hari sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengklaim pembangunan sudah 94 persen.
Kata Fatoni, kontrak pembangunan stadion utama berakhir pada 13 September 2024. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga sudah melakukan peninjauan.
“Pengerjaannya 24 jam. Yang tidak dianggarkan, kita akan lakukan,” kata Fatoni, Rabu (11/9/2024).