TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PON 2024, Kalsel Boyong Emas eFootball dalam Laga Final Derby Borneo

Kalsel balaskan dendam dijatuhkan Kalteng ke Lower Bracket

Kalimantan Selatan berhasil memboyong emas dalam nomor lomba e-Football setelah menumbangkan Kalimantan Timur dalam partai final Esports, Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, Selasa (17/9/2024) petang. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Medan, IDN Times – Laga alot terjadi dalam partai final e-Football, cabang olahraga (Cabor) Esports, Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumatra Utara – Aceh 2024, Selasa (17/9/2024). Partai final ini memertemukan derby Borneo; Kalimantan Selatan melawan Kalimantan Tengah.

Sejak awal pertandingan pertama 1 v 1, kedua tim bermain agresif. Kalimantan Selatan yang menurunkan Rommy hadiwijaya dengan klub Bayern Munchen terus berupaya menggeruduk pertahanan AC Milan milik Kalteng.

1. Pertandingan pertama dibuka gol cepat dari Kalsel

Pada pertandingan pertama, Kalsel membuat kejutan. Rommy yang mengumpan ke arah depan mampu masuk ke daerah kotak 16.

Kombinasi serangan yang apik dengan umpan satu dua mampu dieksekusi tendangan keras dari Matnys Tel yang berbuah gol pada menit ketiga babak pertama. Kebobolan satu gol membuat pertahanan Kalteng sedikit goyah. Kalteng yang diwakili Yaman Alhabsi terus berupaya membangun serangan. Namun kuatnya pertahanan Rommy membuat skor bertahan hingga turun minum.

Masuk ke babak kedua, jual beli serangan terus terjadi. Umpan – umpan lambung dari kedua tim menjadi atraksi menarik. Peluang demi peluang gol terus terjadi. Hingga akhirnya, Rommy kembali menjebol gawang Kalteng pada menit ke 81. Dia memanfaatkan bola rebound dari Kalteng dan dieksekusi gol yang apik. Hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan, Kalsel bertahan dengan kedudukan 2-0.

2. Kalteng berhasil menahan Kalsel 0-0 di match ke 2, tumbang pada adu penalti

Pada laga kedua 2 v 2, Alhabsi berpasangan dengan Ahmad Rizky berupaya merebut kemenangan melawan Rommy yang tandem dengan Muhammad Noor Rafiqy.  Pada laga ini kedua tim hanya bertukar klub. Giliran Kalteng memakai Bayern Munchen dan Kalsel dengan AC Milan.

Sejak babak pertama, duet Rommy dan Rafiqy bermain ngotot. Mereka terus mengurung permainan di areal lawannya. Namun berbagai serangan yang dilancarkan belum juga berbuah gol hingga 45 menit pertama.

Pada babak kedua, tidak ada yang begitu mencolok. Kedua tim terlibat jual beli serangan. Peluang – peluang gol belum mampu dieksekusi dengan baik. Skor 0-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Begitu juga ketika babak pertambahan waktu. Kedua tim hanya terlibat saling serang. Hingga babak kedua tambahan waktu, tidak satupun gol tercipta.

Kalsel sendiri menutup kemenangan pada adu penalti. Kalteng harus pulang dengan kekalahan 2-0 dalam drama adu penalti. Posisi ini memastikan Kalteng hanya meraih medali perak. Sementara Kalsel mengukuhkan medali emas pertama dari eFootbal yang baru masuk PON di tahun ini.

Berita Terkini Lainnya