Jurnalis Ambil Peran Besar untuk Kesuksesan PON 2024 Aceh-Sumut
SIWO PWI Sumut gelar pelatihan jurnalistik PON 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Pekan Olahraga Nasional (PON) XI 2024 Aceh-Sumatra Utara semakin dekat pelaksanaannya. Salah satu hal terpenting selain persiapan venue dan atlet adalah publikasi.
Untuk itu peran jurnalis untuk menggelorakan PON ke seluruh penjuru menjadi penting. Namun harus sesuai dengan data dan fakta yang benar.
Hal itu disampaikan M Syahrir saat menjadi pemateri pelatihan jurnalistik Peliput PON 2024 yang digelar SIWO PWI Sumut didukung KONI Sumut.
"Wartawan selalu mendapat porsi besar dalam pelaksanaan PON. Ini harus dimanfaatkan wartawan agar memberikan informasi akurat sesuai data dan fakta kepada masyarakat Sumut dan Indonesia," kata M Syahrir, Senin (24/7/2023).
Baca Juga: Persiapan PON 2024, Sepatu Roda Sumut Berencana Try Out ke Taiwan
1. Mematuhi etika dalam peliputan PON
Lebih lanjut Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumut itu mengatakan yang terpenting wartawan mematuhi etika yang ditetapkan panitia besar dan cabang olahraga.
"Misalnya dalam satu pertandingan olahraga, tidak semua sudut bisa dimasuki wartawan. Biasanya panitia sudah memberi pemahaman," jelas Mantan Ketua PWI Sumut itu.
Selain itu kode etik juga harus dipegang teguh. Hal itu sudah diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 4 Tahun 1999. Namun juga harus Kode Etik Jurnalistik yang menjadi pedoman wartawan.
Menurutnya pemberitaan dalam bentuk motivasi maupun kritik juga penting. Namun harus menghindari provokasi.
"Wartawan juga harus mengutamakan narasumber yang memiliki kredibilitas dan berkompeten sebagai sumber berita," tandasnya.
Baca Juga: Bidik 6 Emas PON 2024, Cabor Renang akan Try Out ke Luar Negeri