TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ijeck: FIA Direncanakan Teken MoU dengan IMI Pusat Soal WRC

IMI pusat dan FIA komunikasi terus bawa WRC ke Danau Toba

Ijeck saat sesi shakedown South Borneo Rally (Kejurnas Reli seri II 2023) di Tapin (Dok.Istimewa)

Medan, IDN Times- Rencana Indonesia untuk menjadi tuan rumah salah satu seri World Rally Championship (WRC) khususnya Danau Toba semakin menunjukkan perkembangan yang baik.  Saat APRC Grand Final di kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) Toba Pulp Lestari (TPL) Sektor Aek Nauli, Kabupaten Simalungun pada 24-26 November mendatang rencananya perwakilan Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) akan melakukan penandatanganan  memorandum of understanding (MoU) dengan IMI Pusat.

Hal itu diungkap Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah. “InshaAllah target kita pada November nanti kita siapkan dulu kebutuhan-kebutuhan awal yang diperlukan dan Ketua Umum IMI Pusat Bapak Bamsoet dan FIA dikabarkan akan hadir untuk melakukan penandatanganan MoU terkait WRC,” ujar Ijeck di Kalimantan Selatan, Jumat (4/8/2023). 

Baca Juga: Cuaca Panas Jadi Tantangan Ijeck Taklukkan Reli Kalimantan Selatan

1. Ijeck mohon dukungan dari para kontestan Kejurnas Reli

Seremoni Penutupan Kejuaraan Nasional KFC Danau Toba Rally 2023 (Dok. IDN Times)

Ijeck berharap hal ini menjadi hal positif untuk membawa kembali kehadiran World Rally Championship (WRC) di Sumatera Utara pada tahun 2025 mendatang. Khususnya ke Danau Toba.

“Dunia reli semakin semangat lagi, semakin antusias, kendaraan baru juga semakin banyak. Saya kira semangat ini akan terus tumbuh seiring dengan pelaksanaan kejuaraan reli konsisten diadakan setiap tahunnya di Indonesia, kita berharap bukan hanya tingkat nasional tapi juga target kita, sama-sama kita berdoa dan saling mendukung untuk kejuraan dunia World Rally Championship bisa kembali lagi. Mohon dukungan karena pastinya ini tidak pekerjaan yang mudah dan pekerjaan yang murah,” ujar Ijeck.

2. Komunikasi terus dilakukan antara IMI pusat

Musa Rajekshah saat start South Borneo Rally 2023 (Dok.Istimewa)

Ijeck menambahkan saat ini Pemprov Sumut dan IMI Sumut melalui IMI Pusat terus berkomunikasi FIA sebagai pemilik hak komersial Kejuaraan Reli Dunia.

“Kesiapan hingga saat ini terus berkomunikasi antara FIA melalui IMI Pusat dan sudah ada balasan dari sana tentang bagaimana kriteria dan persiapan untuk WRC,” ujar Ijeck.

Baca Juga: Senyum Sang Flamboyan di Reli Danau Toba 

Berita Terkini Lainnya