TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hari Pertama Gulat PON 2024, Sumut Rebut 1 Perak dan 1 Perunggu

Sebelumnya sudah gelar pemusatan latihan di Thailand

Peraih medali pada hari pertama cabor gulat PON 2024 di Gor Binjai, Senin (16/9/2024) (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Binjai, IDN Times - Cabang olahraga gulat Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut sudah mulai dipertandingkan di Gor Binjai, Kota Binjai, Sumatra Utara, Senin (16/9/2024). Sebanyak lima kelas dipertandingkan pada hari pertama. 

Sumut harus puas dengan raihan satu medali perak dan satu perunggu pada hari pertama ini. 

 

1. Perak diraih di kelas 57 kg putri

Medali perak diraih Sumut lewat Dewi Sartika Nasution di kelas 57 kg putri. Dewi harus mengakui keunggulan atlet Jawa Barat Sarah Novita di final. 

"Alhamdulillah cukup terharu, perjuangannya cukup-cukup lama. Dan gak nyangka banget mendapatkan medali emas ini," ujar Sarah, Senin (16/9/2024) malam.

Sarah pun membeberkan persiapan dirinya sebelum mengikuti PON XXI Aceh-Sumut.

"Wah sangat habis-habisan, latihan sehari tiga kali. Waktu latihan pun sampai menangis dimarahin sama pelatih. Dan kemenangan ini untuk keluarga saya di rumah. Ini baru pertama kali ini saya mengikuti PON," katanya. 

Sementara di perunggu diraih Sumut lewat Junaidi Sembiring di kelas gaya bebas 97 kg putra. Emas diraih M Rudiansyah (DKI Jakarta) setelah mengalahkan Reyna Fadly (Papua) di final. Sementara perunggu lainna diriah Husnul Amri (Sumbar).

Final juga berlangsung menarik di kelas gaya bebas kelas 57 kilogram putra. Atlet Kalimantan Timur Zainal Abidin yang sempat tertinggal dengan poin 5-3 dari lawannya atlet Jawa Timur bernama Puji Prasetyo, berhasil mengembalikan keadaan menjadi 6-5. Ia pun meraih medali emas. 

2. Mangasi : Tidak ada tekanan meski Sumut berstatus tuan rumah

Pelatih kepala gulat Sumut Mangasi Simangunson mengatakan target Sumut pada cabor gulat di PON XXI adalah yang terbaik. Para atlet sudah melakukan persiapan mulai dari latihan satu bulan di Thailand, dan terus latihan di Medan untuk PON.

"Kita akan fight. Ada beberapa atlet kita juga yang sudah pernah ikut PON sebelumnya. Kali ini mereka siap fight," ujar Mangasi.

"Tidak ada tekanan meski Sumut berstatus sebagai tuan rumah. Namun, dukungan dari penonton, keluarga, dan para orang tua para atlet tentunya akan menjadi nilai tambah sebagai penyemangat," timpal Mangasi.

Menurutnya, semua lawan berat, karena semua mempersiapkan diri di ajang olahraga paling bergengsi di Indonesia "Kita berusaha untuk memberikan yang terbaik," ucap Mangasi.

Sementara itu tim Pelatih Gulat Sumut, Jan Bobby Barus, saat memberikan semangat, mengajak para atlet gulat Sumut untuk habis-habisan saat bertanding.

"Habiskan, bawa semua bonus. Itu harus tekad, kami dari keluarga hanya dukungan kecil, eksekusi di lapangan itu kalian. Ingat suara kami, ini daerah kita, kampung kita, harus lebih baik," ucap Bobby.

Berita Terkini Lainnya