Mahasiswa Unimed Bikin Produk Permen Karet untuk Bahan Sirih

Berhasil meraih medali perak pada AISEEF 2023

Medan, IDN Times - Tim mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) berhasil meraih medali perak pada ajang lomba ASEAN Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2023. Mereka membuat produk permen karet yang bisa digunakan untuk campuran bahan sirih.

Lomba ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) pbekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro yang dilakukan secara online 10 Februari 2023 lalu.

1. Permen karet ini berkhasiat mencegah karies pada gigi

Mahasiswa Unimed Bikin Produk Permen Karet untuk Bahan SirihMahasiswa ciptakan produk permen karet dengan rasa campuran bahan menyirih (Dok. Istimewa)

Tim yang dibimbing oleh Dr. Sri Adelila Sari ini terdiri dari lima orang mahasiswa UNIMED yaitu Elva Damayanti Lubis (Pendidikan Kimia), Yulia Ayu Utami Tarigan (Pendidikan Matematika), Muhammad Azwardi Nasution (Pendidikan Matematika), Hamdi Armanda Damanik (Pendidikan Ekonomi) dan Dhival Hazri (Pendidikan Bahasa Inggris) yang berhasil meraih medali Silver pada bidang Entrepreneur dengan judul produk “Inovation of Chewing Habit Through Kinang Extract Gum”.

Produk yang dibuat yaitu permen karet dengan rasa campuran bahan menyirih yang merupakan tradisi di berbagai daerah Indonesia.

Tradisi menyirih atau mengunyah sirih merupakan tradisi mengunyah bahan-bahan nyirih berbahan daun sirih, kapur sirih dan gambir.

Mengingat kebiasaan menyirih tersebut hampir punah, beberapa mahasiswa dari Unimed ini, berinovasi membuat produk permen karet berbahan dasar sirih dengan cita rasa yang khas.

"Jadi selain kita inovasiin rasanya dari budaya masyarakat yang suka menyirih kita inovasiin pemanisnya gunain xylitol sebagai gulanya. Dimana nantinya permen karet ini punya khasiat sebagai pencegahan karies pada gigi," ujar Ketua tim, Elva Damayanti Lubis, Senin (20/2/2023).

Baca Juga: Siswa MAN 1 Medan Ciptakan Alat Tracking Satelit Portable Bencana

2. Selain itu juga berguna sebagai zat antibakteri

Mahasiswa Unimed Bikin Produk Permen Karet untuk Bahan SirihMahasiswa ciptakan produk permen karet dengan rasa campuran bahan menyirih (Dok. Istimewa)

Dijelaskannya produk ini terbuat dari campuran daun sirih, getah gambir dan kapur sirih yang memiliki manfaat salah satunya berguna sebagai zat antibakteri.

"Kandungan katekin dan tannin pada daun sirih dapat menghambat aktivitas biologis dari streptococcus mutans sebagai bakteri dominan penyebab terjadinya karies gigi," jelasnya.

Selain itu, kapur sirih yang digunakan bersama-sama pinang dan daun sirih juga memiliki kandungan kalsium yang tinggi, yang mampu mencegah proses demineralisasi gigi dan juga bersifat alkalis yang berperan untuk menjaga keseimbangan pH mulut Asam Katekutannat yang terdapat pada gambir memiliki khasiat sebagai algisida juga antibakteri dan antijamur.

Juga xylitol yang memiliki efek antikaries dan dapat mengurangi insidensi karies sebesar 30-65 persen.

3. Inovasi produk ini juga mengenalkan tradisi menyirih ke kaum-kaum muda

Mahasiswa Unimed Bikin Produk Permen Karet untuk Bahan SirihMahasiswa ciptakan produk permen karet dengan rasa campuran bahan menyirih (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia ini tidak menyangka, setelah dilombakan ternyata banyak sekali peminat akan produk yang mereka buat. Awalnya produk ini dibuat sebagai inovasi tradisi menyirih yang ada di masyarakat. Khususnya daerah Karo karena masyarakat disana masih sering menyirih.

"Tetapi sekarang hanya orang tua saja yang menyirih. Jadi kami berinovasi untuk buat produk yang memperkenalkan tradisi tersebut ke kaum-kaum muda gitu," tambahnya.

Melihat antusias yang tinggi tersebut, Elva dan tim akan melakukan uji coba kandungan gizi lebih lanjut, untuk mempersiapkan produk tersebut dapat diedarkan secara luas.

Baca Juga: Kanker Anak di Sumut Didominasi Leukimia, Fast Food Pemicunya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya