7 Jenis Burung Gereja yang Tersebar di Dunia, Si Mungil Bersuara Merdu

Burung kecil yang pintar beradaptasi

Sparrow atau yang lebih kita kenal dengan nama burung gereja adalah jenis burung pengicau kecil yang termasuk ke dalam famili Passeridae. Ciri khas utama dari burung-burung Passeridae adalah ukuran tubuh mereka yang kecil serta suara mereka yang dikenal merdu dan sangat bervariasi.

Burung gereja juga dikenal karena kemampuan adaptasi mereka terhadap lingkungan perkotaan. Hal ini juga menjadi salah satu alasan utama mengapa burung gereja sangat sering kita jumpai di berbagai tempat.

Data dari IOC World Bird List, menunjukkan bahwa Famili Passeridae memiliki lebih dari 40 spesies yang tersebar di seluruh dunia. Penasaran? Berikut adalah 7 spesies di antaranya.

1. Eurasian tree sparrow (Passer montanus)

7 Jenis Burung Gereja yang Tersebar di Dunia, Si Mungil Bersuara MerduEurasian tree sparrow (pexels.com/Kyrylo Zahorodniy)

Eurasian tree sparrow (Passer montanus) adalah salah satu jenis burung gereja yang paling umum dijumpai, tidak terkecuali di Indonesia. Eurasian tree sparrow tersebar di sebagian besar wilayah iklim sedang di Eropa dan Asia Tenggara.

Mereka memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil dengan bulu cokelat di atas tubuh dan bagian bawah tubuh yang berwarna putih keabu-abuan. Burung gereja jenis ini sering ditemukan di daerah perkotaan dan pedesaan, serta hidup dalam kelompok sosial yang terorganisir dengan baik.

2. House sparrow (Passer domesticus)

7 Jenis Burung Gereja yang Tersebar di Dunia, Si Mungil Bersuara MerduHouse sparrow (pexels.com/max laurell)

House sparrow (Passer domesticus) juga merupakan jenis burung gereja yang mudah dijumpai, terutama di wilayah Eropa. Jika dilihat sekilas, house sparrow memang memiliki corak yang hampir mirip dengan Eurasian tree sparrow, yang membedakan hanya detil pola bulu dan ukuran tubuh mereka yang sedikit lebih besar.

House sparrow memiliki kecenderungan untuk hidup dekat dengan manusia sehingga sering berkumpul di tempat-tempat seperti bangunan, taman kota, dan berbagai tempat di wilayah perkotaan.

3. Italian sparrow (Passer italiae)

7 Jenis Burung Gereja yang Tersebar di Dunia, Si Mungil Bersuara MerduItalian sparrow (flickr.com/Omar Bariffi)

Italian sparrow (Passer italiae) adalah jenis burung gereja yang banyak ditemukan di wilayah Italia dan sekitarnya. Mereka adalah spesies burung gereja yang penyebarannya lebih spesifik dan cenderung terbatas pada wilayah tertentu, terutama di Eropa Selatan. Burung gereja Italia memiliki karakteristik yang mirip dengan burung gereja Eropa (Passer domesticus) dengan bulu cokelat di atas tubuh dan bagian bawah tubuh yang berwarna putih keabu-abuan.

Namun, dilansir dari situs resmi eBird, terdapat beberapa perbedaan genetik yang menjadikan burung gereja Italia sebagai spesies yang berbeda.

4. Spanish sparrow (Passer hispaniolensis)

7 Jenis Burung Gereja yang Tersebar di Dunia, Si Mungil Bersuara MerduSpanish sparrow (commons.wikimedia.org/Cesco77)

Spanish sparrow (Passer hispaniolensis) atau burung gereja Spanyol adalah jenis burung gereja yang tersebar di wilayah Mediterania dan beberapa wilayah di Asia Barat. Mereka memiliki bulu berwarna cokelat dengan bercak putih di bagian perut dan sisik hitam khas yang mencolok di tubuhnya.

Burung gereja Spanyol umumnya hidup di daerah pedesaan berhutan ringan, semak belukar, dan lahan pertanian. Mereka juga sering berkumpul di sekitar pemukiman manusia dan taman kota.

5. Great sparrow (Passer motitensis)

7 Jenis Burung Gereja yang Tersebar di Dunia, Si Mungil Bersuara MerduGreat sparrow (commons.wikimedia.org/Derek Keats)

Great sparrow (Passer motitensis) adalah spesies burung gereja yang banyak ditemukan di wilayah selatan Afrika. Mereka memiliki bulu berwarna cokelat dengan bercak putih dan hitam di bagian sayap. Great sparrow hidup di wilayah yang cenderung kering seperti gurun atau sabana. Dilansir BirdLife International, great sparrow memiliki kebiasaan yang sedikit berbeda dari kebanyakan burung gereja lainnya. Mereka jarang hidup dalam kelompok besar dan tidak banyak berhubungan dengan manusia.

6. Dead Sea sparrow (Passer moabiticus)

7 Jenis Burung Gereja yang Tersebar di Dunia, Si Mungil Bersuara MerduDead Sea sparrow (commons.wikimedia.org/Dûrzan cîrano)

Dead Sea sparrow (Passer moabiticus) adalah spesies burung gereja yang khas dari wilayah Laut Mati dan tersebar di wilayah Israel, Palestina, dan Yordania. Mereka memiliki bulu berwarna keabu-abuan dengan bercak kuning di sekitar leher.

Dead Sea sparrow memiliki habitat yang unik karena lebih sering terlihat di dekat perairan dan wilayah gurun. Mereka banyak ditemukan di dekat sumber air atau perairan seperti oasis, sungai kecil, dan danau kecil yang ada di sekitar Laut Mati.

7. Sudan golden sparrow (Passer luteus)

7 Jenis Burung Gereja yang Tersebar di Dunia, Si Mungil Bersuara MerduSudan golden sparrow (commons.wikimedia.org/DikDaniels)

Sudan golden sparrow (Passer luteus) merupakan spesies burung gereja yang terbilang unik karena warna kuning keemasan yang membedakannya dengan spesies burung gereja lainnya. Sudan golden sparrow merupakan spesies endemik Afrika, yang banyak dijumpai terutama di Afrika bagian timur, tengah, dan barat. Spesies ini biasa ditemukan di daerah kering seperti sabana, dataran rendah bersemak, dan wilayah gurun. Mereka lebih suka hidup di daerah terbuka dengan sedikit pepohonan dan semak belukar yang lebih luas.

Keanekaragaman jenis burung gereja yang tersebar di seluruh dunia menunjukkan betapa istimewanya makhluk-makhluk mungil ini. Meskipun kadang dianggap sebagai burung biasa, burung gereja memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam dan ekosistem di sekitar kita.

Semoga dengan menjaga habitat burung gereja, kita dapat terus menikmati kehadiran serta keunikan mereka dalam melengkapi keberagaman hayati di sekitar kita.

Baca Juga: Mengenal Mitos Tentang  Naga Padoha di Tanah Batak

Satria Bimantara Photo Community Writer Satria Bimantara

nggak bisa terbang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya