Fakta Mengerikan Pulau Ramree, Daerah Paling Berbahaya di Dunia

Ratusan tentara Jepang mati di sini

Pulau Ramree adalah pulau yang terletak di sebelah barat pesisir pantai Myanmar. Pulau ini dikenal sebagai pulau yang berbahaya dan begitu dihindari oleh manusia. Bukan tanpa alasan, Pulau Ramree dianggap mengerikan dan berbahaya karena dihuni oleh salah satu predator paling berbahaya di dunia.

Pulau ini menjadi salah satu pulau yang menyimpan kisah mengerikan dalam sejarah manusia. Lantas apa yang sebenarnya terjadi di pulau ini? Simak ulasan berikut 

1. Tempat tinggal ratusan Buaya Air Asin

Fakta Mengerikan Pulau Ramree, Daerah Paling Berbahaya di DuniaHewan Buaya termasuk karnivora (dok. pexels/los muertos crew)

Reptil dengan nama ilmiah Crododylus porosus ini merupakan jenis buaya terbesar di dunia. Panjang tubuhnya bisa mencapai 7 meter dengan berat hingga 1.000 kilogram.

Buaya air asin juga dikenal sebagai predator yang tangguh dengan rahang yang kuat dan mampu memangsa apapun, termasuk manusia. Kawasan rawa bakau di Pulau Ramree menjadi salah satu tempat tinggal ratusan reptil ganas ini

2. Merenggut nyawa ratusan tentara Jepang

Fakta Mengerikan Pulau Ramree, Daerah Paling Berbahaya di DuniaIlustrasi Negara Jepang (unsplash.com/Tomas Malik)

Pada tahun 1945, tentara Jepang menjadi korban dari keganasan reptil raksasa ini. Dalam pertempuran melawan Inggris, pasukan Jepang dipukul mundur oleh Inggris hingga memaksa mereka melewati rawa bakau di Pulau Ramree yang merupakan habitat buaya air asin.

Sekitar 1000 tentara Jepang terjebak di kawasan rawa bakau di Pulau Ramree. Berdasarkan keterangan beberapa sumber, dari 1000 tentara hanya 480 tentara yang berhasil selamat dari serangan brutal itu. Bahkan, ada juga yang mengatakan lebih dari 800 tentara tewas di pulau ini

3. Tercatat dalam sejarah

Fakta Mengerikan Pulau Ramree, Daerah Paling Berbahaya di DuniaIkustrasi buaya (dok: Pixabay)

Peristiwa mengerikan yang menewaskan lebih dari 500 tentara Jepang ini menjadi salah satu tragedi penyerangan paling brutal yang pernah dilakukan oleh hewan. Bahkan peristiwa berdarah ini diabadikan sebagai "Most Number of Fatalities in a Crocodile Attack” dalam Guinness Book of Record

Baca Juga: Ini Alasan Kantong Semar Butuh Makan Serangga, Kamu Harus Tahu!

Ryan Marthin Photo Community Writer Ryan Marthin

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya