Apa Sih Itu Hari Tanpa Bayangan?

Akan terjadi di Indonesia hingga 21 Desember 2024

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) beberapa waktu lalu mengunggah informasi mengenai Hari Tanpa Bayangan. Apa sih itu sebenarnya?

Menurut BMKG, kulminasi atau transit atau istiwa' adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.

Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal jugasebagai hari tanpa bayangan.

Arena bidang ekuator Bumi / bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika / bidang revolusi Bumi, sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat LU s.d. 23,5 derajat LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari.

Nah kapan akan terjadi di Indonesia?

1. Mengapa terjadi?

Apa Sih Itu Hari Tanpa Bayangan?potret lucu bayangan kucing (reddit.com/deleted)

Kulminasi atau transit atau istiwa' adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi
paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.

Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.

Karena bidang ekuator Bumi / bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang
ekliptika / bidang revolusi Bumi, sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus
berubah sepanjang tahun antara 23,5o LU s.d. 23,5o LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari.

2. Kapan terjadinya?

Apa Sih Itu Hari Tanpa Bayangan?Pexels/Lewis Burrows

Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah
Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari
berada di khatulistiwa. Di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi Matahari
sama dengan lintang kota tersebut.

Pada tahun ini, Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2024 pukul 10.06 WIB dan 22 September 2024 pukul 19.43 WIB.

Adapun pada 21 Juni 2024 pukul 03.50 WIB Matahari berada di titik balik Utara dan pada 21 Desember 2024 pukul 16.20 WIB Matahari berada di titik balik Selatan.

Khusus untuk kota Jakarta, fenomena ini terjadi pada 4 Maret 2024, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 12.04 WIB, dan pada 8 Oktober 2024, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 11.40 WIB.

Secara umum, kulminasi utama tahun 2024 di Indonesia terjadi terjadi antara 21 Februari 2024 di Baa, Nusa Tenggara Timur hingga 4 April 2024 di Sabang, Aceh dan 7 September 2024 di Sabang, Aceh sampai dengan 21 Oktober 2024 di Baa, Nusa Tenggara Timur. 

Baca Juga: Didemo Pedagang, Dirut PD Pasar Medan Langsung Diberhentikan Bobby

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya