7 Fakta Ikan Kepe-kepe Monyong Kuning, Mudah Dipelihara di Akuarium

Ikan ini hidup damai meski terkadang bersifat teritorial

Kepe-kepe monyong kuning (Forcipiger flavissimus) juga disebut sebagai ikan kupu-kupu hidung panjang kuning merupakan ikan hias yang banyak diminati. Ikan ini sangat bagus untuk akuarium khusus ikan yang dilengkapi dengan batu hidup. Hanya saja perlu memilih spesimen yang sehat, sehingga si cantik kuning ini akan dapat beradaptasi dan tumbuh dengan sangat baik di akuarium air asin.

Ikan dalam ordo Perciformes dengan famili Chaetodontidae ini dapat tumbuh hingga 22 cm, meskipun biasanya lebih kecil. Tubuhnya berwarna kuning cerah, dengan bintik mata hitam di bagian belakang sirip dubur, yang berguna untuk membingungkan predator. Beberapa fakta uniknya bisa kamu simak ulasannya berikut ini.

1. Habitat alam liar

7 Fakta Ikan Kepe-kepe Monyong Kuning, Mudah Dipelihara di Akuariumikan kepe-kepe monyong kuning (commons.wikimedia.org/NOAA Photo Library)

Persebaran ikan kepe-kepe monyong kuning ini sangat luas. Mereka dapat ditemukan di seluruh perairan tropis kawasan Indo-Pasifik dari pantai timur Afrika dan Laut Merah di utara hingga Jepang. Juga meliputi selatan Australia dan Mikronesia, Kalifornia termasuk Galapagos, Hawaii, dan kepulauan Revillagigedo.

Habitat mereka biasanya di terumbu karang terbuka yang berada di atas permukaan terumbu. Menariknya, mereka tidak pernah pergi jauh dari tempat berlindungnya. Kedalaman habitatnya sekitar 2 hingga 120 meter.

2. Pola makan

7 Fakta Ikan Kepe-kepe Monyong Kuning, Mudah Dipelihara di Akuariumikan kepe-kepe monyong kuning (commons.wikimedia.org/BEDO)

Pola makannya di alam liar maupun di akuarium mungkin tidak terlalu berbeda. Mereka biasanya memangsa cacing bulu, cacing spageti, atau merobek kaki tabung dari bulu babi. Juga terkadang memakan krustasea kecil seperti kopepoda dan udang mysid, termasuk hidroid, cirri teritip, telur ikan, dan mangsa kecil lainnya.

3. Moncongnya sangat berguna dalam mencari mangsa

7 Fakta Ikan Kepe-kepe Monyong Kuning, Mudah Dipelihara di Akuariumikan kepe-kepe monyong kuning (commons.wikimedia.org/Nhobgood)

Ciri paling khas dari kepe-kepe monyong kuning ini adalah memiliki moncong yang panjang, yang juga dilengkapi dengan rahang yang kuat. Dengan menggunakan moncong atau hidung yang telah disesuaikan ini, mereka cukup mahir menangkap mangsanya.

Sehingga, memiliki hidung yang panjang memudahkan mereka menjangkau lubang-lubang kecil di karang yang tidak dapat dijangkau oleh ikan lain.

Baca Juga: 5 Fakta Ikan Batu, Memiliki Duri yang Mengandung Racun Berbahaya

4. Lebih sering terlihat menyendiri

7 Fakta Ikan Kepe-kepe Monyong Kuning, Mudah Dipelihara di Akuariumikan kepe-kepe monyong kuning (commons.wikimedia.org/Rickard Zerp)

Ikan ini terlihat menghabiskan waktunya sendiri-sendiri maupun berpasangan. Namun juga terkadang tergabung dalam kelompok kecil di mana kelompok ini tidak tampak seperti kelompok berpasangan seperti yang kerap terlihat pada ikan kepe-kepe lain.

Dilansir Sea Unseen, secara keseluruhan ikan kepe-kepe monyong kuning lebih sering terlihat menyendiri dibandingkan spesies ikan kepe-kepe lainnya. Terkadang mereka tergabung juga dengan pasangan spesies ikan kepe-kepe lain saat mereka bergerak melintasi terumbu untuk mencari makan.

5. Perilaku pertahanan teritorial

7 Fakta Ikan Kepe-kepe Monyong Kuning, Mudah Dipelihara di Akuariumikan kepe-kepe monyong kuning (commons.wikimedia.org/krokodiver)

Mereka umumnya spesies yang damai tetapi dapat bersifat teritorial terhadap ikan kepe-kepe lain yang bentuknya serupa. Sifat demikian juga kerap mereka tampilkan di dalam akuarium. Diketahui pula bahwa mereka menggunakan sinyal akustik dalam perilaku pertahanan teritorial dan mengeluarkan suara melalui gerakan tubuh cepat. Sehingga seolah-olah terlihat menekan kantung renangnya.

Selain itu, ikan yang lebih besar kerap mengeluarkan suara yang lebih keras dibandingkan ikan kecil, ini memungkinkan mereka dapat mendominasi sengketa wilayah teritori. Apabila merasa terancam, baik ikan kecil maupun ikan besar, mereka akan dengan cepat menegakkan sirip punggungnya dan memutar tubuhnya ke arah ancaman.

6. Sistem reproduksi

7 Fakta Ikan Kepe-kepe Monyong Kuning, Mudah Dipelihara di Akuariumikan kepe-kepe monyong kuning (commons.wikimedia.org/Rickard Zerp)

Sistem perkawinan kepe-kepe monyong kuning bersifat monogami, sama seperti spesies lain. Proses pemijahan diperkirakan terjadi sehubungan dengan siklus bulan, namun hal ini belum dapat diketahui secara pasti.

Mereka menghasilkan telur yang berbentuk bulat dan ringan, dan penetasannya terjadi dalam waktu 28 hingga 30 jam. Setelah menetas, lempeng tulang dari telur terbentuk di atas kepala dan larva menjadi pelagis selama beberapa waktu sebelum anak-anak ikan ini menjadi remaja.

7. Mudah dipelihara di akuarium

7 Fakta Ikan Kepe-kepe Monyong Kuning, Mudah Dipelihara di Akuariumikan kepe-kepe monyong kuning (commons.wikimedia.org/Laszlo Ilyes)

Ikan kepe-kepe monyong kuning adalah salah satu spesies yang mudah dipelihara di akuarium, asalkan harus dilengkapi batu berongga sebagai tempat persembunyiannya. Akan lebih bagus jika menempatkan batu hidup agar dapat berkembang dengan baik di akuarium.

Mereka juga bisa hidup dengan baik bersama teman seakuarium yang cukup agresif, asalkan sudah terbiasa hidup di akuarium sebelum memperkenalkan ikan yang berbeda jenis. Namun, hanya cukup memelihara satu spesimen per akuarium saja sudah sangat baik. Ini dikarenakan mereka sering kali agresif terhadap spesies lain atau antar sesama spesiesnya.

Ikan kepe-kepe monyong kuning tidak pernah pergi jauh dari tempat berlindungnya meskipun hidup di perairan bebas, karena mereka sudah merasa berkuasa atas wilayahnya. Mereka terkadang tergabung dalam kelompok, tetapi mereka lebih sering hidup menyendiri. Juga merupakan jenis ikan yang hidup damai meskipun dalam beberapa kesempatan harus bersikap agresif terhadap spesies lain.

Baca Juga: 5 Fakta Keropok Lekor, Camilan dari Ikan Favorit Orang Malaysia

Ali Akbar Muhamad Photo Community Writer Ali Akbar Muhamad

Menulis dalam keheningan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya