5 Negara Ini Sukses ke Bulan dengan 'Moonlander', Pesawat Tanpa Awak

Jepang mencetak rekor menyusul 4 negara sebelumnya

Moonlander merupakan sebutan untuk roket/pesawat luar angkasa yang dikhususkan untuk melaksanakan misi pemetaan di bulan. European Space Agency (ESA) melansir teknologi robotik ini dibuat dengan harapan dapat membantu dan mempermudah manusia dalam eksplorasi berkelanjutan ke angkasa luar. Eksplorasi yang dimaksud tentunya tak terbatas hanya di bulan, namun hingga ke Mars.

Teknologi moonlander dibuat tanpa awak. Dikarenakan tanpa awak, pesawat ini diberikan dukungan sensor yang dapat membantunya mendeteksi titik pendaratan dan mengenali tanda bahaya di sekitarnya tanpa intervensi manusia. Berikut ini 5 negara satu-satunya di dunia yang memiliki teknologi pesawat tanpa awak dan berhasil memanfaatkannya untuk penjelajahan ke luar angkasa.

1. Uni Soviet - Lunokhod 1

https://www.youtube.com/embed/NhghORUwymU

Union of Soviet Socialist Republics (USSR) atau lebih sederhananya disebut Uni Soviet, telah dikenal sebagai negara pelopor penjelajahan luar angkasa pertama di dunia. Melansir NASA, Uni Soviet meluncurkan pesawat tanpa awak pertamanya, Luna 17, pada 10 November 1970. Luna 17, yang selanjutnya disebut Lunokhod 1, berhasil mendarat di bulan pada 15 November 1970.

Lunokhod 1 memiliki bentuk seperti wadah cembung sederhana dengan empat pasang roda. Pesawat bermassa 5.600 kilogram ini dilengkapi teknologi yang membantu untuk menangkap kondisi di sekitar pasca pendaratan, seperti antena heliks dan kerucut, kamera televisi, spektrometer, laser serta detektor sinar. Selama sebelas hari lunar, Lunokhod 1 berhasil menjelajah sejauh 10.540 meter dan melakukan 500 kali tes terhadap komposisi tanah di bulan. Menyusul keberhasilan Lunokhod 1, Uni Soviet kembali mendaratkan pesawat tanpa awak lainnya di bulan, yaitu Lunokhod 2 (Luna 21) pada 8 Januari 1973. 

2. China - Chang'e 4

https://www.youtube.com/embed/2jtOYQ-Wm8M

Chinese National Space Administration (CNSA) meluncurkan pesawat tanpa awak, Chang'e 4, untuk melakukan misi penjelajahan bulan. Pesawat berbobot 1.200 kilogram ini diluncurkan di Xichang pada 8 Desember 2018, dan memasuki orbit bulan pada 12 Desember 2018.

Chang'e 4 dilengkapi dengan enam roda, dua buah panel solar, sebuah antena, radar cahaya dan sensor. Kamera yang dipasangkan pada pesawat ini termasuk kamera panoramik dan kamera spektrometer. Chang'e 4 berhasil mendarat dan menjelajah di bulan selama lebih dari 1.000 hari bumi.

3. Amerika Serikat - Artemis I

https://www.youtube.com/embed/CMLD0Lp0JBg

Amerika Serikat melalui organisasi pemerintahannya yaitu NASA, telah berhasil menjalankan misi penjelajahan luar angkasa dengan pesawat tanpa awaknya yang pertama. NASA melansir misi eksplorasi ini disebut Artemis I.

Percobaan Artemis I diawali dengan penerbangan pertama roket Orion tanpa awak yang dilaksanakan pada 16 November 2022. Perjalanan Artemis I berlangsung selama total 25 hari, 10 jam, dan 53 menit. Artemis I menjadi yang pertama dalam rentetan misi penjelajahan bulan dan Mars yang sedang dicanangkan Amerika Serikat. Sebaliknya, misi ke-2 Artemis rencananya akan dilakukan dengan pesawat berawak pada tahun 2025, melibatkan empat orang kru astronot selama sepuluh hari. 

4. India - Chandrayaan 3

https://www.youtube.com/embed/DLA_64yz8Ss

Departemen pemerintah khusus penjelajahan luar angkasa India atau Indian Space Research Organization (ISRO) meluncurkan misi pesawat tanpa awak pertamanya ke bulan, Chandrayaan 3, pada 14 Juli 2023 lalu.

Dilansir situs resmi ISRO, pesawat bermassa 3.900 kilogram ini merupakan misi lanjutan dari Chandrayaan 2 yang bertujuan untuk membuktikan pendaratan dan penjelajahan yang lebih aman di permukaan bulan dan untuk menunjang penelitian saintifik. Chandrayaan 3 berhasil menjelajah bulan selama empat belas hari bumi (satu hari lunar).

5. Jepang - SLIM

https://www.youtube.com/embed/SU53KT6x4IQ

Jepang melalui organisasi pemerintahannya yaitu Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) pada akhirnya berhasil meluncurkan moonlander pertamanya ke bulan pada 7 September 2023. JAXA melansir melalui situs resminya, bahwa pesawat tanpa awak yang disebut Smart Lander for Investigating Moon (SLIM) ini dibuat dengan tujuan untuk mendemonstrasikan teknologi keakuratan titik pendaratan dan kemampuan pengenalan bahaya pasca mendarat.

SLIM berhasil melakukan pendaratan di bulan pada 19 Januari 2024 lalu, menjadikan Jepang sebagai negara ke-5 yang berhasil menjalankan misi penjelajahan tanpa awak ke bulan.

Itulah 5 negara satu-satunya di dunia saat ini yang memiliki sekaligus memanfaatkan teknologi moonlander untuk melakukan eksplorasi luar angkasa. Moonlander saat ini sedang dikembangkan oleh negara-negara besar lain. Karena selain membantu pemetaan bulan, teknologi ini juga sangat membantu menambah pengetahuan sains bagi peneliti tanpa harus pergi secara langsung. Keren banget, ya!

Baca Juga: 6 Film India tentang Pembajakan Pesawat, Bikin Deg-degan!

Kadek Feby Widyantari Photo Community Writer Kadek Feby Widyantari

Hobi menulis di sela-sela realita hidup sebagai budak korporasi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya