Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Canidae Punah di Era Modern, Serigala Jepang karena Rabies

Serigala jepang yang diawetkan (commons.wikimedia.org/Momotarou2012)

Ras canidae pertama kali muncul dalam sejarah sejak era Eosen sekitar 40 juta tahun lalu. Alhasil memunculkan beberapa jenis canidae prasejarah meliputi hesperocyon, daphoenus, borophaginae dan canis yakni nenek moyang ras canidae modern seperti anjing, serigala dan rubah. Canidae terakhir pra sejarah yang punah sejak 10.000 tahun lalu zaman Pleistosen.

Artikel ini takkan membahas canidae yang punah di era kuno, melainkan zaman modern kisaran dari era Revolusi Industri hingga sekardang. Ulasan spesies canidae yang punah bukan hanya hewan liar, tapi juga ras anjing domestik. Penasaran siapa saja? Simak sekarang.  

1.Serigala kepulauan falkland

Serigala kepulauan falkland yang diawetkan (commons.wikimedia.org/Kane Fleury)

Serigala kepulauan falkland berukuran sedang dan besar mirip seperti rubah. Kaki dan ekornya pendek, bulu tebalnya dengan warna coklat muda dan hitam di punggungnya disertai leher dan kaki berwarna putih. Serigala kepulauan falkland memiliki panjang rata-rata 97 cm dan panjang ekornya 33 cm. Sesuai namanya, serigala ini adalah hewan endemik di kepulauan Falkland

Mereka tinggal di liang bukit pasir, pegunungan berbatu, dataran berbatu dan pantai berpasir putih. Hewan ini pertama kali ditemukan oleh kapten John Strong pada 1690. Serigala kepulauan falkland adalah hewan yang jinak sehingga mudah dipancing dengan daging. Lambat laun, mereka diburu dan bulunya dijual. Perburuan yang masif membuat serigala ini resmi punah pada 1876.     

2.Serigala jepang

Serigala jepang yang diawetkan (commons.wikimedia.org/Katuuya)

Serigala jepang adalah subspsies serigala abu-abu yang dulunya mendiami pulau Honshu dan Kyushu. Dulunya dianggap sebagai salah satu serigala terkecil di dunia. Panjangnya sekitar 35 inci dari hidung hingga ekor. Kepalanya kecil dengan moncong memanjang dengan rahang dilapisi gigi tajam. Matanya tipis tapi memanjang, telinganya kecil dan berkaki pendek.

Pada tahun 1732, penyakit rabies mulai menyebar ke Jepang. Hal ini berdampak pada populasi serigala jepang secara besar-besaran selama 100 tahun pada abad 18. Pada akhirnya membunuh spesimen terakhir pada 1905 di Prefektur Nara. Kini, lima spesimen serigala jepang diawetkan di Belanda dan Inggris, sementara tiga sisanya disimpan di Jepang.

3.Serigala hokkaido

Serigala hokkaido yang diawetkan (commons.wikimedia.org/Katuuya)

Serigala hokkaido adalah subspesies dari serigala abu-abu di mana habitatnya di pulau Hokkaido, semenanjung Sakhalin di Rusia, semenanjung Sakhalin dan kepulauan Kuril. Serigala hokkaido punah saat era Meiji pada abad 19. Alasan kepunahannya, setiap majikan dari serigala ini meracuni peliharaannya sendiri menggunakan racun strychinine karena menjadi ancaman langsung bagi ternak mereka.  

Ditambah, langkah pemusnahan terhadap serigala hokkaido didukung pemerintah Meiji saat itu. Akhirnya serigala hokkaido resmi punah pada 1889. Bulu serigala tersebut berwarna abu-abu muda dan abu-abu kecoklatan dilengkapi bulu pelindung berwarna gelap di sekujur punggung mereka. Rahangnya diberkahi gigi taring panjang dan melengkung untuk mencengkram mangsanya.

4.English water spaniel

English water spaniel (petpaw.com.au)

English water spaniel memiliki bulu keriting yang pendek di wajah dan telapak kakinya. Bulunya bervariasi dari hitam, coklat dan putih. Mereka adalah anjing yang super aktif selama berjam-jam sehari tanpa henti memiliki panjang 22 inci dan berat 90 pon. Seperti namanya, english water spaniel berasal dari Inggris dan dikembangkan sejak abad 16 dan punah pada akhir abad 19.

Faktor punahnya anjing domestik tentu tidak diburu. English water spaniel disinyalir sudah tidak banyak dipelihara lagi lantaran kehilangan popularitas dari anjing lain punya kemampuan lebih kompleks seperti labrador retriever dan irish water spaniel. Alasan lain, english water spaniel dikawinkan dengan ras lain sehingga garis keturunan murninya perlahan menghilang.

5.Braque du puy

ilustrasi braque du puy (commons.wikimedia.org/W. E. Mason)

Meskipun tidak diburu secara langsung, braque du puy menjadi salah satu korban dari banyaknya berbagai ras anjing yang punah karena ganasnya Perang Dunia II. Namun, sebagian orang percaya bahwa braque du puy masih hidup di kota-kota terpencil di Eropa hingga 1970-an.

Braque du puy baru muncul sekitar abad 19 di Prancis hasil dari kawin silang antara braque francais dengan greyhound. Braque de puy memiliki tubuh sangat kurus, berkaki ramping dan ekor yang panjang dan ramping. Panjangnya sekitar 27 inci, beratnya mencapai 55 pon, mempunyai bibir yang rapat dan berwarna putih sepenuhnya disertai tanda-tanda coklat pada bulunya.

Dalam kepercayaan Shinto, serigala jepang dikaitkan dengan roh atau dewa animisme. Suku Ainu memuja serigala hokkaido yang dianggap sebagai dewa Horkew Kamuy. Ditemukan sisa-sisa kerangka serigala jepang berdasarkan galian di situs-situs arkeologi diperkirakan berasal dari periode Jomon sekitar 10.000-250 SM.  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us