2. Timun armenia

ilustrasi Cucumis melo var. flexuosus (flickr.com/Kenneth A. Wilson)

Dalam Al-Qur'an disebut qaththā, diterjemahkan sebagai 'mentimun Armenia' dan tercantum dalam QS al-Baqarah: 61, sebagai salah satu sayuran yang diminta oleh orang-orang yang dipimpin oleh Musa ketika mereka keluar dari Mesir. Ada lima sayuran yang mereka minta: mentimun, semangka, daun bawang, bawang merah dan bawang putih.

Tanaman ini berasal dari Asia, tanaman ini menyebar ke Afrika Timur lebih dari 5.000 tahun yang lalu, di mana mereka menjadi tanaman budidaya yang populer di Mesir kuno. Mentimun Armenia (Cucumis melo var. flexuosus) adalah buah yang panjang dan ramping yang terlihat dan terasa seperti mentimun yang memiliki hubungan kekerabatan dengannya. 

3. Selasih

ilustrasi Ocimum basilicum (inaturalist.org/dineshvalke)

Menurut cendekiawan Islam Al Jawziyyah, orang-orang Irak dan Suriah mengasosiasikan rayḥān dengan selasih, sedangkan orang-orang Arab di barat mengasosiasikan rayḥān dengan murad (juga disebut ās atau yās dalam bahasa Arab). Tanam ini disebutkan beberapa kali dalam Al-Qur'an, Selasih (Ocimum basilicum) dianggap sebagai salah satu karunia Tuhan kepada umat manusia.

Salah satunya tanaman ini disebutkan dalam QS ar-Rahman: 12. Dalam tradisi Islam, mencium bau yang menyenangkan dan melihat kehijauan pepohonan dan tumbuh-tumbuhan dianggap bermanfaat bagi kesehatan manusia secara umum.

4. Kurma

ilustrasi Phoenix dactylifera (inaturalist.org/edgar412)

Pohon kurma, atau nakhl, tanaman yang menghasilkan buah kurma, kurma dianggap sebagai buah, makanan, obat, minuman dan manisan. Banyak buah dan tanaman penghasil buah yang disebutkan dalam QS an-Nahl: 11, namun kurma yang paling banyak disebut.

Pohon-pohonnya juga dikenal sebagai pohon yang memberi keteduhan dan melambangkan kebijaksanaan. Buahnya matang dalam berbagai warna, mulai dari kuning kehijauan hingga hitam.

Bentuknya bulat memanjang, dengan tekstur yang berdaging dan rasanya manis, dan mengandung satu biji. Berasal dari Jazirah Arab, Pohon kurma (Phoenix dactylifera) telah diperkenalkan dan dibudidayakan secara luas di banyak daerah beriklim hangat dan tropis di dunia. 

5. Bawang Putih

ilustrasi Allium sativum (inaturalist.org/martin_der_prinz)

Bawang putih (Allium sativum), dalam bahasa arab disebut thōm dan nama Al-Qur'an fūm. Ada satu penyebutan bawang putih di dalam Al-Qur'an, di mana dalam perjalanan mereka dari Mesir, orang Israel memohon kepada Musa untuk meminta Tuhan menambahkan variasi pada makanan mereka yang monoton.

Tanaman ini tumbuh setinggi 1,5 meter, kuntumnya yang berbunga menghasilkan umbi (tanaman klon mini) yang dapat tumbuh menjadi tanaman baru ketika jatuh ke tanah. Diperkirakan bawang putih dan bawang bombay pertama kali didomestikasi pada daerah pegunungan di Asia Tengah. 

6. Zaitun

ilustrasi Olea europaea (inaturalist.org/Ferran Turmo Gort)

Zaitun atau zaitūn disebut dalam QS an-Nur: 35 sebagai pohon yang menghasilkan minyak dan cahaya, serta sebagai pohon yang diberkati dan bermanfaat. Sebuah pohon klasik dari Mediterania, bersama dengan buah ara dan anggur, zaitun (Olea europaea) adalah salah satu tanaman tertua yang dibudidayakan, yang berasal dari 7.000 tahun yang lalu.

Ekspor minyak zaitun dari Palestina sudah ada sejak Zaman Perunggu. Ranting-ranting pohon zaitun yang rindang telah lama digunakan sebagai simbol kemuliaan dan kedamaian.

7. Tamariska

ilustrasi Tamarix aucheriana (inaturalist.org/ahmed_almansoori)

Dalam QS Saba': 16, tanaman tamariska atau athal adalah sejenis pohon yang tumbuh di gurun setelah banjir yang dikirim ke suku Saba' menghancurkan ladang pertanian mereka. Tamariska (Tamarix aucheriana) memiliki daya tahan yang tinggi terhadap tanah yang asin, dan kayunya yang anti rayap sangat populer di Jazirah Arab sebagai bahan bangunan dan benda-benda yang berguna.

Nama umum untuk tanaman ini adalah Salt Cedar dan tanaman ini memiliki sejumlah kelenjar kecil pada skala seperti daun yang mengumpulkan dan kemudian mengeluarkan garam dari daun, sehingga tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi asin.

Itulah 7 jenis tanaman yang tertera dalam ayat Al-Qur'an semoga kita lebih memahami keseimbangan dan keterkaitan antar makhluk hidup di alam semesta. Dengan mengetahui beberapa nama flora yang tercantum dalam ayat Al-Qur'an dapat meningkatkan keimanan dan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas ciptaan-Nya yang luar biasa.

Baca Juga: 13 Tanaman Hias yang Cocok untuk Kamar Kos, Buat Ruangan Lebih Segar