40 Kata Bahasa Belanda yang Masih Sering Kita Pakai hingga Sekarang

Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928 melalui ikrar para pemuda bangsa yang dikenal dengan nama Sumpah Pemuda. Sejak saat itu, bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Namun, dalam sejarah dikatakan bahwa bangsa Belanda telah menjajah bangsa Indonesia selama lebih dari 1 abad lamanya. Maka tak mengherankan jika segala hal yang berhubungan dengan Belanda akan ikut tercampur dengan apa yang ada dalam bangsa Indonesia. Salah satunya seperti bahasa.
Mengutip laman Kemdikbud RI, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia yang tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca) sejak dahulu.
Bahasa perhubungan tersebut digunakan bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir di seluruh Asia Tenggara.
Tanpa disadari sebenarnya beberapa kata dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Belanda juga. Dulunya mereka, para penjajah kerap berkomunikasi dengan warga pribumi dengan logat khas Belanda yang kentara.
Warga pribumi pun mulai tak asing dengan kata-kata yang biasa mereka ucapkan dan secara tak sengaja mulai ikut mengaplikasikannya dalam percakapan sehari-hari.
Berikut ada 40 kata dalam bahasa Belanda yang masih sering kita gunakan hingga saat ini.
Apa aja ya?

Yuk simak:
Apotek- Apotheek
Arloji - Horloge
Asbak - Asbak
Bak - Bak
Baskom - Waskom
Bioskop - Bioscoop
Bistik - Biefstuk
Buncis - Boontjes
Bengkel - Winkel
Dinas - Dienst
Dipan - Divan
Domisili - Domicilie
Engsel - Hengsel
Gang - Gang
Handuk - Handdoek
Insinyur - Ingenieur
Kabel - Kabel
Kado - Cadeau
Kamar - Kamer
Kantor - Kantoor
Koran - Krant
Kopling - Koppeling
Kulkas - Koelkast
Lotre - Loterij
Makelar - Makelaar
Nanas - Ananas
Ongkos - Onkosten
Pabrik- Fabriek
Paraf - Paraaf
Perkedel - Frikadel
Pulpen - Vulpen
Plesir - Plezier
Sadel - Zadel
Serbet - Servet
Sempak - Zwempak
Setrap - Straf
Soak - Zwak
Tante - Tante
Wortel - Wortel
Ya - ja
Itulah 40 kata dalam bahasa Belanda yang masih sering kita gunakan hingga saat ini.
Nah, masih banyal lagi sebenarnya bahasa-bahasa Belanda dalam istilah kedokteran dan lain sebagainya.
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Tuo Nafaro, Tuak Khas Nias yang Makin Langka dan untuk Pengobatan
- 6 Rekomendasi Hotel Murah di Nias Selatan, Nyaman dan Indah
- Konstatering Lahan di Tukka Ricuh, Penggugat Sayangkan Aksi Warga
- Kisah Siti Muslihah Bangun Kopi Tabo, Dari Sipirok Kini Sampai Inggris
- Sumbang 20 Emas di APG 2023, Atlet NPC Sumut Lewati Target
- Alasan Sebaiknya Tak Minum Air Es Setelah Olahraga
- Inalum Beri Bantuan untuk Pemulihan Penyintas Terorisme di Sumut
- Kisruh Tes Fisik Futsal PON di Unimed, KONI Sumut Janjikan Mediasi
- Hadapi PON 2024, Voli Sumut akan Datangkan Pelatih Jepang
- Resep Asam Udeung khas Aceh, Pedasnya Menyegarkan