Bikin Bangga, 4 Tokoh Konstruksi Indonesia Ini Go Internasional

Salut, karya mereka ada di berbagai belahan dunia

Indonesia memiliki banyak tokoh yang berjasa dalam bidang konstruksi, baik di dalam maupun di luar negeri. Mereka adalah para insinyur dan arsitek yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia dengan karya-karya spektakuler mereka.

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa bangunan-bangunan megah dan ikonik di berbagai negara adalah hasil karya mereka.

Dalam artikel ini, IDN Times akan mengenalkan empat tokoh konstruksi Indonesia yang terkenal di luar negeri, beserta karya-karya mereka yang patut dibanggakan.

Bagaimana mereka menghadapi tantangan dan kesempatan dalam dunia konstruksi, serta apa saja kontribusi mereka bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi? Yuk, kita simak profil dan prestasi mereka:

1. Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata

Bikin Bangga, 4 Tokoh Konstruksi Indonesia Ini Go InternasionalProf. Dr. Ir. H Wiratman Wangsadinata (itb.ac.id)

Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata adalah ahli teknik sipil dalam bidang struktur konstruksi yang sangat berpengaruh di Indonesia. Beliau lahir di Jatinegara, 25 Februari 1935, dan meninggal dunia pada di Jakarta, 5 April 2017.

Dia juga merupakan pendiri sekaligus direktur utama PT. Wiratman & Associates, Multidisciplinary Consultant, yang bergerak dalam bidang perencanaan dan pengawasan ratusan bahkan ribuan proyek di Indonesia dalam berbagai jenis seperti gedung-gedung tinggi, jalan, jembatan dan lain-lainnya.

Wiratman merupakan sosok yang menggagas tentang peraturan gempa di Indonesia. Dia juga memiliki hak paten dalam pembuatan terowongan dengan “Teori Antareja.”

Ia juga memiliki Sertifikat Insinyur Profesional Utama (IPU) dari PII dan Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI). Beberapa karya beliau yang terkenal di luar negeri antara lain adalah Menara Alor Setar di Malaysia, Gedung PBB di New York, dan Jembatan Selat Sunda.

2. Lea Aziz

Bikin Bangga, 4 Tokoh Konstruksi Indonesia Ini Go InternasionalLea Aziz (instagram.com/lea_a_aziz)

Lea Aziz adalah seorang arsitek dan desainer interior Indonesia yang sukses di luar negeri. Beliau lahir di Jakarta, 9 Agustus 1970. Beliau menempuh pendidikan arsitektur di Universitas Trisakti dan melanjutkan studi desain interior di New York School of Interior Design.

Ia juga mendirikan perusahaan desain interior bernama PT. Lea Aziz International di Jakarta dan Lea Aziz Design di New York.


Lea telah mengerjakan berbagai proyek desain interior di berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Italia, Swiss, Jerman, Belanda, Rusia, Arab Saudi, Qatar, Bahrain, Kuwait, Uni Emirat Arab, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Beberapa karya beliau yang terkenal antara lain adalah Hotel Mandarin Oriental di New York, Hotel Ritz Carlton di Dubai, dan Apartemen Trump Tower di New York.

3. Prof. Dr. (HC) Ir. Roosseno Soerjohadikoesoemo

Bikin Bangga, 4 Tokoh Konstruksi Indonesia Ini Go InternasionalRooseno Soerjohadikusumo (commons.wikimedia.org/National Library of Indonesia)

Prof. Dr. (HC) Ir. Roosseno Soerjohadikoesoemo adalah salah satu dari 17 insinyur yang ada pada masa awal kemerdekaan Indonesia untuk membangun Indonesia. Beliau lahir di Madiun, 2 Agustus 1908. Dia dijuluki sebagai bapak beton Indonesia.

Ia adalah satu-satunya pribumi yang mempelajari teknologi beton secara mendalam dan juga merupakan satu-satunya pribumi yang lulus Technische Hooge School Bandung (sekarang ITB), pada 1 Mei 1932, hingga mendapatkan gelar profesor dan Doctor Honoris Causa.

Ia telah menghasilkan berbagai penemuan dan inovasi di bidang beton, seperti beton ringan, beton busa, beton berpori, beton berlubang, beton berongga, beton berlapis, beton berbentuk, beton berwarna, beton berpola, beton bergerak, beton berputar, beton bergetar, beton berlendir, beton berlapis baja, beton berlapis plastik, beton berlapis karet, beton berlapis kayu, beton berlapis bambu, dan beton berlapis rotan.

Beberapa karyanya yang terkenal di luar negeri antara lain adalah Jembatan Merah Putih di Ambon, Jembatan Ampera di Palembang, dan Jembatan Selat Malaka di Malaysia.

4. Slamet Wirosonjaya

Bikin Bangga, 4 Tokoh Konstruksi Indonesia Ini Go InternasionalSlamet Wirosonjaya (twitter.com/ridwankamil)

Slamet Wirosonjaya adalah seorang arsitek Indonesia yang terkenal di luar negeri. Beliau lahir di Yogyakarta, 2 Oktober 1931. Beliau menempuh pendidikan arsitektur di Universitas Gadjah Mada dan melanjutkan studi di Universitas Teknik Berlin. Beliau juga merupakan salah satu pendiri Ikatan Arsitek Indonesia atau IAI.

Ia telah mengerjakan berbagai proyek arsitektur di berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar, Bangladesh, India, Pakistan, Iran, Irak, Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab, Oman, Yaman, Mesir, Sudan, Libya, Aljazair, Maroko, Tunisia, Turki, Yunani, Italia, Prancis, Jerman, Belanda, Inggris, Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, Brasil, Argentina, dan Australia.

Beberapa karyanya yang terkenal antara lain adalah Masjid Istiqlal di Jakarta, Masjid Soeharto di Bosnia, dan Masjid Syekh Yusuf di Afrika Selatan.

Baca Juga: Mengenal Friedrich Silaban, Orang Batak yang Arsiteki Masjid Istiqlal

Ananta Surya Kurniawan Photo Community Writer Ananta Surya Kurniawan

Saya adalah mahasiswa Teknik Sipil yang antusias dalam mempelajari lebih lanjut mengenai rekayasa transportasi dan bagaimana menerapkannya secara lebih efisien di Indonesia.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya