6 Fakta Kura-kura Gurun, Menyimpan Air di Kandung Kemihnya 

2. Menggali liang untuk menghindari panas

Selama musim panas, suhu tanah di beberapa wilayah Amerika dapat mencapai 140 derajat fahrenheit. Kura-kura cepat berbenah dari panas dengan menggali liang bawah tanah agar aman dari sinar matahari terik menggunakan lengan dan kukunya yang kuat.

Panjang liang yang dibangun dapat mencapai 30 kaki. Satu liang saja dapat menampung hingga 23 ekor kura-kura, lho. Di samping itu, kura-kura gurun juga terkadang berbagi liang dengan hewan lain seperti burung, tupai, tikus dan mamalia.

Baca Juga: 6 Kura-Kura Paling Aneh di Dunia, Ada yang Bentuknya Pipih!

3. Dapat bertahan hidup tanpa air selama satu tahun

Animalia bio memaparkan, cara kura-kura gurun dapat hidup tanpa air selama satu tahun maupun lebih adalah dengan mengandalkan air yang terkandung dalam buah kaktus dan rumput mesquite mereka konsumsi.

Di sini kura-kura juga memanfaatkan permukaan tanah untuk menampung air hujan. Kemudian kura-kura gurun meminum air yang terkumpul di dalamnya. Mereka juga menyimpan air tersebut ke dalam kandung kemihnya. Sewaktu-waktu bisa diminum ketika terhidrasi. 

4. Mengalami kedewasaan yang lambat

Seperti sifat kura-kura cenderung berumur panjang, kura-kura gurun mengalami kedewasaan yang lambat. Mereka membutuhkan waktu hingga 13-20 tahun untuk mencapai kematangan reproduksi.

Perkawinan terjadi pada musim semi dan gugur. Sebelum mendapatkan betina, jantan akan saling bersaing terlebih dahulu. Ketika pra kawin, jantan akan mengejar betina dengan pendekatan melalui serudukan dan gigitan. Memasuki periode kawin, betina akan bertelur hingga 12 butir di sarang bawah tanah.

5. Makanan dari kura-kura gurun

Kura-kura gurun tidak mempunyai gigi, namun menggunakan paruh untuk memakan mangsanya. Kura-kura gurun adalah herbivora yang memakan daun, kulit kayu, bunga pohon, semak, rumput gurun dan tanaman berkayu. Selama musim hujan, hewan ini mencuri kesempatan untuk meminum banyak air, jelas Animaldiversity.