TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Budaya Manulangi Natuatua, Budaya Batak untuk Orangtua

Ajarkan untuk menghormati orangtua

Manulangi Natuatua ( Youtube/Stewitsa Sitohang)

Suku Batak punya adat istiadat yang kental dan mereka tunjukkan di berbagai acara. Ada berbagai jenis ritual atau upacara adat yang dilakukan. 

Upacara adat Manulangi Natuatua salah satunya. Ini adalah salah satu dari budaya suku Batak Toba. Berikut penjelasan tentang Manulangi Natuatua.

Baca Juga: Gak Mudah, Lho! Begini Tata Cara Melamar Gadis Batak

1. Pengertian Manulangi Natuatua

Salah satu tempat makan di Medan yang menjual masakan batak, RM OnDo Batak Grill (tripadvisor.com)

Ini adalah serangkaian adat memberi makan orangtua yang biasa dilakukan oleh masyarakat Batak. Manulangi artinya menyulang atau menyuap. Natuatua tentu saja berarti orangtua.

Manulangi Natuatua memiliki serangkaian tata cara pelaksanaan yang cukup panjang. Pada saat mufakat telah diambil sebelumnya, maka para cucu dan anak diberi kesempatan untuk menyuapi orang yang melakukan Manulangi Natuatua. Hal ini dilakukan secara berurutan, yakni mulai dari anak-anak tertua sampai cucu termuda. Para cucu dan anak ini lalu menyuapkan makanan ke dalam makanan untuk merayakan tradisi ini

Tapi upacara ini juga kadang dilakukan untuk wanita yang sedang hamil untuk anaknya yang pertama. 

2. Orang Batak akan menyuguhkan beragam makanan nikmat

Foto daging kerbau (Instagram.com/parboaboa)

Orang-orang Batak memang senang sekali menyuguhkan tamunya dengan berbagai macam makanan. Maka tak heran jika akan ada banyak makanan di upacara adat Manulangi Natuatua ini. Akan tersedia banyak makanan yang bercita rasa yang berbeda-beda. Misalnya, seperti daging, sayuran, dan lainnya. 

Daging ayam, babi, hingga daging kerbau juga disajikan dalam acara ini. Orang yang akan menyelenggarakan acara ini akan membuat makanan seenak dan sebaik mungkin untuk dihidangkan pada orangtua dan para tamu undangannya. 

Untuk hal ini daging yang digunakan tidak boleh menggunakan daging yang dibeli namun harus menggunakan daging yang disembelih sendiri. Jadi penyelenggara acara ini harus menyediakan hewan yang akan siap disembelih.

Baca Juga: Sejarah dan Seputar Batu Hobon di Samosir yang Penuh Misteri

Berita Terkini Lainnya