TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Mejuah Juah, Salam Khas Suku Karo

Sering digunakan sebagai pengganti kata Halo

Instagram.com/kalak_karo_manis_mejile

Setiap suku punya ragam bahasa yang berbeda di Indonesia. Tak terkecuali di Sumatra Utara. Salah satu suku dengan budayanya yang khas adalah suku Karo. Satu kata yang khas dan kerap jadi salam masyarakat Karo adalah "Mejuah-juah"

"Mejuah-juah"  kerap digunakan sebagai pengganti kata "halo" serta "selamat tinggal". Berikut beberapa hal yang perlu kamu tahu soal "Mejuah-juah".

1. Tiga hal pokok dalam kehidupan masyarakat Karo

Ilustrasi Suku Karo (Dok.IDN Times/istimewa)

Dilansir dari website resmi Pemerintah Kabupaten Karo, Dalam kehidupan masyarakat Karo, idaman dan harapan (sura-sura pusuh peraten) yang ingin diwujudkan adalah pencapaian 3 (tiga) hal pokok yang disebut Tuah, Sangap, dan Mejuah-juah.

Tuah berarti menerima berkah dari Tuhan Yang Maha Esa, mendapat keturunan, banyak kawan dan sahabat, cerdas, gigih, disiplin dan menjaga kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup untuk generasi yang akan datang.

Sangap berarti mendapat rejeki, kemakmuran bagi pribadi, bagi anggota keluarga, bagi masyarakat serta bagi generasi yang akan datang.

Mejuah-juah berarti sehat sejahtera lahir batin, aman, damai, bersemangat serta keseimbangan dan keselarasan antara manusia dan manusia, antara manusia dan lingkungan, dan antara manusia dengan Tuhannya. Ketiga hal tersebut adalah merupakan satu kesatuan yang bulat yang tidak dapat dipisah-pisahkan satu sama lain.

Baca Juga: Kemendagri Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Karo

2. Definisi

Karo Mania, Suporter Karo United (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Mejuah-juah juga dapat berperan sebagai kata pengganti dari halo dan selamat tinggal.  Mejuah-juah juga digunakan dalam bahasa percakapan sehari-hari. Mejuah-mejuah sendiri memiliki makna tentang keseimbangan.

Serta keselarasan hidup antara manusia dengan manusia. Kemudian lingkungan, serta Tuhan. Dan hubungan tersebut menjadi satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan. 

3. Penggunaan Mejuah-mejuah

Mejuah-juah Coffee Siosar (mjjcoffee_siosar)

Penggunaan kata Mejuah-juah memiliki perbedaan. Apabila digunakan untuk komunikasi kepada satu orang dengan banyak orang. Jika kita menggunakan kata mejuah-juah umumnya diterapkan. Jika kita sedang komunikasi dengan orang lain yang hanya satu orang.

Kemudian kata "Mejuah-juah Kita Kerina" umumnya digunakan untuk komunikasi lisan kepada sekelompok orang. Walaupun kedua penggunaan yang berbeda tersebut. Balasan dari kita cukup menjawab dengan kata "Mejuah-mejuah".

Baca Juga: Ini Perbedaan Kalender Karo dengan Kalender Umum

Berita Terkini Lainnya