Fakta Midnight Zone di Laut, Tak Ada Tumbuhan yang Dapat Hidup 

Zona kegelapan abadi yang misterius

Lautan merupakan daerah yang sangat luas dan dalam. Bahkan, 71 persen bagian bumi merupakan lautan. Kedalaman lautan dibagi ke dalam beberapa zona, salah satunya adalah zona midnight atau midnight zone.

Midnight zone merupakan zona lautan ketiga setelah zona sunlight dan zona twilight. Dinamakan zona midnight karena hanya ada sedikit sinar matahari yang dapat masuk ke zona ini.

Sedikitnya sinar matahari yang dapat masuk ke zona midnight membuat zona ini memiliki beberapa fakta unik yang membedakannya dengan zona-zona di atasnya. Kira-kira fakta apa saja ya yang dimiliki zona midnight? Simak di bawah.

1. Memiliki kedalaman antara 1.000 hingga 4.000 meter

Fakta Midnight Zone di Laut, Tak Ada Tumbuhan yang Dapat Hidup ilustrasi midnight zone (Unsplash/Elisha Terada)

Seperti namanya, midnight zone merupakan zona yang hanya memiliki sedikit sekali sinar matahari atau bahkan tidak ada sama sekali sinar matahari. Oleh sebab itu, di kedalaman tertentu, zona midnight mengalami sesuatu yang namanya “kegelapan abadi”.

Dilansir laman Woods Hole Oceanographic Institution, zona midnight memiliki kedalaman antara 1.000 hingga 4.000 meter. Lautan yang kedalamannya lebih dari 1.000 meter akan mendapatkan cahaya matahari yang lebih sedikit dan meninggalkannya dalam keadaan gelap abadi.

Selain gelap abadi, kedalaman midnight zone dibeberapa lautan juga sudah mencapai dasar samudra, lho. Dalam sekali ya!

2. Tekanan airnya mencapai 680 kg

Fakta Midnight Zone di Laut, Tak Ada Tumbuhan yang Dapat Hidup ilustrasi midnight zone (Unsplash/Alex Rose)

Zona midnight memiliki kedalaman yang sangat dalam yaitu antara 1.000 hingga 4.000 meter. Kedalaman ini membuat zona midnight memiliki tekanan air yang sangat tinggi.

Dilansir laman Oceanscape Network, zona midnight memiliki tekanan air sebesar 680 kg per cm persegi atau sekitar 9700 psi. Tekanan yang besar ini membuat zona midnight hanya ditempati oleh ikan-ikan bertubuh keras dan bakteri saja.

Tekanan yang sangat besar dapat membuat spesies bertubuh lunak terluka atau bahkan hancur. Tidak jarang, terdapat ikan bertubuh lunak yang hanyut ke zona midnight dan berakhir hancur akibat tekanan air yang sangat tinggi. Tekanan air yang tinggi pada zona midnight juga membuat manusia tidak berani untuk menyelaminya.

Baca Juga: 5 Hewan Endemik Kepulauan Galapagos, Ada Hewan Tertua di Daratan

3. Memiliki temperatur air yang rendah

Fakta Midnight Zone di Laut, Tak Ada Tumbuhan yang Dapat Hidup ilustrasi midnight zone (Unsplash/Marcos Paulo Prado)

Suhu pada air akan menurun seiring dengan tingginya kedalaman air. Zona midnight memiliki kedalaman air yang sangat dalam yaitu mencapai 4.000 meter sehingga membuat zona midnight tidak mendapatkan cahaya matahari.

Hal ini membuat rendahnya suhu atau temperatur yang dimiliki oleh zona midnight. Dilansir laman International Institute for Law of the Sea Studies, semakin dalam zona midnight, akan semakin rendah pula suhu airnya. Suhu pada zona midnight dapat berubah-ubah antara 32 derajat fahrenheit hingga 43 derajat fahrenheit.

Namun, suhu rata-rata pada zona midnight adalah 39 derajat fahrenheit atau setara dengan 4 derajat celcius.

4. Tidak ada tumbuhan yang hidup di zona midnight

Fakta Midnight Zone di Laut, Tak Ada Tumbuhan yang Dapat Hidup ilustrasi midnight zone (Pexels/Sergiu Iacob)

Tidak adanya sinar matahari yang masuk ke zona midnight, maka tidak ada pula tumbuhan yang dapat hidup di zona ini akibat sulitnya untuk melakukan fotosintesis.

Dilansir lama Science Struck, zona midnight tidak memiliki ruang untuk fotosintesis tumbuhan akibat tidak adanya sinar matahari yang dapat masuk ke zona ini. Tumbuhan memerlukan fotosintesis untuk mendapatkan makanan. Itu sebabnya, tidak ada tumbuhan yang dapat hidup di zona ini.

Tidak adanya tumbuhan dan fotosintesis juga membuat zona ini memiliki oksigen yang sedikit. Zona midnight memiliki oksigen yang lebih rendah jika dibandingkan dengan zona-zona di atasnya.

5. Memiliki faktor lingkungan yang keras membuat zona midnight hanya ditinggali oleh beberapa spesies saja

Fakta Midnight Zone di Laut, Tak Ada Tumbuhan yang Dapat Hidup ilustrasi midnight zone (Unsplash/James Lee)

Faktor lingkungan yang keras pada zona midnight seperti kedalaman air, tingginya tekanan, rendahnya suhu, tidak adanya sinar matahari membuat zona ini hanya dapat ditinggali oleh beberapa spesies saja.

Dilansir laman Science Struck, beberapa spesies makhluk air yang tinggal di zona ini adalah belut gulper, cumi-cumi raksasa, anglerfish, cacing tabung raksasa, isopoda raksasa, nudibranch, kutu kayu, bakteri, dan beberapa spesies ubur-ubur. Hewan-hewan air tersebut memiliki tubuh yang dapat membantu mereka di zona midnight agar dapat bertahan hidup di lingkungan yang gelap, bertekanan tinggi, memiliki sedikit oksigen dan hanya terdapat sedikit makanan.

Itulah 5 fakta terkait midnight zone atau zona midnight. Menarik bukan? Midnight zone merupakan salah satu dari empat lapisan atau zona yang ada di lautan. Zona midnight memiliki kedalaman mencapai 4.000 meter sehingga sinar matahari tidak dapat masuk di zona ini.

Tidak adanya sinar matahari membuat zona ini memiliki suhu yang rendah dan tidak adanya tumbuhan yang dapat hidup di zona ini. Selain tidak adanya sinar matahari, zona midnight juga memiliki tekanan air yang besar sehingga hanya ada beberapa spesies makhluk air saja yang dapat bertahan hidup di zona ini.

Baca Juga: Selain Toba, 8 Danau di Sumut Ini Menarik untuk Dikunjungi

Alifya Putri Photo Community Writer Alifya Putri

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya