Jakarta, IDN Times - Cuitan Bos Bukalapak Achmad Zaki tentang presiden baru menuai pro-kontra. Alhasil, sejumlah warganet meramaikan tagar #uninstallbukalapak. Kebanyakan dilakukan oleh pendukung Jokowi.
Sebagai balasan, sejak pagi tadi kubu yang bersebrangan meramaikan tagar #UninstallKokowi.
Sejak tadi pagi, tagar tersebut sudah menduduki trending topic di Twitter.
Melihat adanya tagar #UninstallJokowi, lalu bagaimana tanggapan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf?
Melihat ramainya tagar #UninstallJokowi, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, menganggap itu sebagai hal yang biasa saja. Bahkan, Karding menduga kalau ramainya tagar tersebut karena aksi dari buzzer Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sebelumnya, tagar #uninstallbukalapak sempat trending topic setelah twit bos Bukalapak Achmad Zaky, "mudah2an presiden baru bisa naikin", menjadi viral di media sosial. Usai viralnya tagar tersebut, hari ini tagar #UninstallJokowi ikut menjadi trending di Twitter.
"Dan uninstall ini mungkin dibalas oleh buzzer-buzzer mereka (kubu Prabowo). Buzzer-buzzer PKS. Jadi biar saja gak apa-apa," ujar Karding saat dihubungi IDN Times, Jumat (15/2).
Karding pun tak mengambil pusing terkait tagar itu. Ia pun menantang siapa nanti yang lebih kuat antara pendukung Jokowi dan Prabowo.
"Kita lihat saja. Kuat-kuatan nanti seperti apa. Agar semakin ketahuan mana pendukung 01 dan mana bukan," terangnya.
Terkait twit Zaky sendiri, Karding malah menilai bahwa selama ini Zaky yang terlihat berada di kubu pemerintah menjadi pindah kubu. Ia menduga selama ini Zaky menjadi mata-mata di kubu Jokowi.
"Ya saya kira biasa aja. Itu kan politik. Berarti memang selama ini Zaky bekerja dan bahkan bisa dikatakan jadi mata-mata di Pak Jokowi," ungkapnya.
Ramainya tagar #UninstallJokowi, rupanya menarik warganet untuk turut meramaikan tagar tersebut. Beberapa warganet ada yang terlihat ikut menyerang Jokowi, namun ada juga yang membela Jokowi. Tanggapan warganet pun beragam terkait tagar itu.
"World must know, this is our President, the President who has made people sick. The president is unfair who does not side with Islam and its people. So we want & fight for #UninstallJokowi in April 2019. #UninstallJokowi #UninstallJokowi #UninstallJokowi #UninstallJokowi," tulis akun @LogicWoman.
"Haha alangkah lucunya negeri Ini. Presidenku jadi trending topic dunia. #UninstallJokowi," tulis akun @nurdin_hasyim.
"Heran saya Ach Zaky yang berbuat dan mengaku khilaf sampai muncul #UnistalBukaLapak, kok malah rame #UninstallJokowi, apa-apa Pak Jokowi yang disalahkan kan aneh otak kampret ini," kata akun @MasUdin80912126.
"Pendukung 02, kampreters, mulanya berlagak bikin tagar dukungbukalapak, tapi lama-lama insyaf karena belanja online pun terbilang jarang. Jadi sekarang berlagak bikin tagar #UninstallJokowi. Jadi ingat dulu ada yang teriak boikot Sari Roti, berlagak seolah makannya roti tiap hari," ungkap akun @Irawan_Kusnadi1.
"Kadang yang lebih muda yang mengajarkan arti bijak bersikap, Indonesia banget, politik terlihat asyiik jika disikapi dengan bijak, mungkin memang wis wayahe 17 april #UninstallJokowi," kata akun @Panembahan_alit.