Korea Utara adalah negara yang tidak sembarangan bisa kamu masuki. Negara ini juga tertutup. Mereka punya peraturan ketat bagi turis untuk masuk.
Di negara yang dipimpin Kim Jong Un ini, teknologi luar juga tak bisa diakses. Namun mereka mengembangkan teknologinya sendiri. Apa saja teknologi canggih bikinan Korea Utara?
Warga Korut tak bisa mengakses internet secara global. Jangan harap bisa mengakses google seperti di Indonesia. Jelas saja, karena itu teknologi dari Amerika yang notabene bersitegang dengan Korut.
Nah, untuk menggunakan internet Korut memperkenalkan teknokogi Kwangmryong intranet. Namun hanya bersifat lokal karena kamu hanya bisa mengakses seputar Korut saja. Meliputi layanan universitas, perpustakaan hingga organisasi pemerintahan.
Ada ribuan website yang bisa diakses tapi di bawah kontrol pemerintah langsung.
Untuk sistem operasi, kamu mungkin terbiasa menggunakan windows, mac atau linux. Tapi tak demikian dengan warga Korut. Sistem operasi komputer resmi mereka diberi nama OS Red Star.
Sekilas tampilannya mirip Mac OS X. Namun diketahui merupakan modifikasi dari linux. Nah browsernya adalah Naenara untuk mengakses website.
Jika di komputer saja Warga Korut tak bisa mengakses internet bebas, tak terkecuali dengan handphone. Tapi mereka punya teknologi bikinan sendiri. Diluncurkan 2012, tablet ini diberi nama Samjiyon. Dilengkapi dengan fitur nonton TV resmi pemerintah Korut.
Selain tablet, orang Korut juga mengembangkan produk smartphone mereka sendiri. Diberi nama Arirang. Diluncurkan setahun setelah Samjiyon, produk ini diduga mendapat dukungan Tiongkok karena mirip dengan produk mereka bernama Uniscope. Tapi tentu saja kamu tidak bisa bebas berselancar internet ria karena provider di sana terbatas juga.
Warga Korut juga punya layanan streaming sendiri seperti Netflix untuk nonto film. Layanan ini diberi nama Manbang Streaming. Ya, tentu saja masih di bawah kontrol pemerintah Korut.
Terdapat beberapa program pelajaran Inggris dan Rusia di sini. Tapi warga Korut bisa nonton film-film lokal di sini