AI Semakin Berkembang di NVIDIA, Berikut Manfaatnya

Medan, IDN Times - Belakangan ini dunia teknologi sedang trending pada salah satu sistem yang disebut dengan Artificial Intelligence (AI), terkhusus pada mahasiswa. AI adalah sebuah sistem kecerdasan manusia yang memungkinkan seperangkat sistem komputer atau mesin lainnya dapat berpikir dan bekerja layaknya manusia.
Tak hanya itu, ternyata kecerdasan artifisial ini telah merevolusi lanskap dunia komputasi modern. Personal computer (PC) berperforma canggih dengan kemampuan transformatif untuk implementasi AI menjadi sangat dibutuhkan mendukung produktivitas dan pekerjaan rutin para penggunanya. Serta mendukung transformasi digital.
Lewat acara workshop yang bertema "AI Dunia dan Anda", NVIDIA memperkenalkan AI pada ribuan mahasiswa Universitas Prima Indonesia (UNPRI) yang tampak antusias menghadiri dan mendengarkan. Acara ini juga bekerja sama dengan Komputer Medan, pada Rabu (3/7/2024).
Adapun, kegiatan workshop yang berlangsung di 3 kampus di Kota Medan, salah satunya UNPRI yang diikuti sekitar 1.200 mahasiswa dan dosen. Kegiatan ini diselingi talkshow dan demo teknologi beserta aplikasi berbasis AI di ekosistem NVIDIA RTX.
Dari 3 kampus tersebut, yakni Universitas Prima Indonesia (UNPRI), Institut Bisnis IT&B, dan Universitas Pelita Harapan (UPH) Medan, untuk berkontribusi dalam pengembangan talenta-talenta unggul yang akan mendukung transformasi digital di Indonesia. Dengan mengangkat tema NVIDIA mendukung ‘’.
1. AI dapat dijalankan secara hybrid
Adrian Lesmono, Country Consumer Business Lead Indonesia, NVIDIA menjelaskan bahwa pemanfaatan AI semakin berkembang di seluruh dunia, termasuk Indonesia yang terus diimbangi dengan inovasi teknologi baik dari sisi komputasi maupun software. Pemanfaatan AI secara meluas akan memberikan dampak yang besar bagi setiap elemen kehidupan manusia serta bisnis. Tidak terbatas hanya pada industri gaming dan kreatif saja.
NVIDIA menjadi yang terdepan dalam implementasi AI. Beberapa milestone pengembangan inovasi NVIDIA guna mendukung implementasi AI dimulai sejak 2006 ketika merilis GPU yang sudah bisa diprogram untuk menjalankan AI.
Ketersediaan software untuk pengembangan AI menjadi kunci agar pengguna dapat merasakan manfaat luar biasa AI. Otomatis, developer akan memprioritaskan pengembangan software untuk premium AI PC.
Saat ini, NVIDIA telah mengembangkan lebih dari 500 aplikasi AI untuk PC dan gim yang diakselerasi teknologi NVIDIA RTX. Dengan 125 aplikasi telah mengadopsi RTX AI Accelerator.
Saat ini, AI dapat digunakan di komputer portable dan desktop, serta cloud, dengan tiga pendekatan performa kecepatan, latensi, dan keamanan data privasi. Untuk implementasi yang lebih optimal, AI harus dapat dijalankan secara hybrid, baik offline maupun online. Sebab, tuntutan pekerjaan hari ini tidak mungkin 100 persen secara online. Otomatis, aplikasi AI juga harus dapat diakses secara offline.