5 Perempuan di Harvest Moon: Back to Nature, Bikin Jatuh Cinta!
Harvest Moon: Back to Nature adalah game ikonik yang tak lekang oleh waktu untuk PlayStation, dikembangkan oleh Natsume dan diterbitkan oleh Marvelous Interactive, yang dirilis pada tahun 1999. Game ini membawa kita ke dunia simulasi pertanian yang penuh keseruan, di mana kita bisa melakukan berbagai aktivitas menarik.
Dalam permainan ini, kita dapat bertani, berternak, dan berinteraksi dengan penduduk desa yang beragam. Setiap musim menyajikan acara menarik seperti balap anjing, balap kuda, dan festival memasak, menambah keseruan dan tantangan dalam permainan.
Salah satu daya tarik utama dari Harvest Moon: Back to Nature adalah kesempatan untuk memacari gadis-gadis di desa, menikah, dan membangun keluarga. Terdapat lima karakter perempuan yang bisa kita pilih sebagai pasangan, masing-masing dengan kepribadian dan cerita unik. Jadi, siapa saja karakter-karakter menarik tersebut? Yuk, kita simak bersama!
1. Popuri, gadis berambut pink
Popuri tinggal di Peternakan Unggas bersama ibunya, Lillia, dan saudaranya, Rick. Sebagai gadis yang ceria, Popuri sangat mencintai keluarganya, tetapi merasa bertani itu membosankan dan bermimpi untuk menjelajahi dunia luar. Kepribadiannya yang humoris membuatnya salah satu gadis paling mudah didekati.
Dengan penampilan mencolok—rambut pink cerah, mata merah, dan dress merah berpadu bandana hijau—Popuri mudah menarik perhatian. Namun, pemain harus bersaing dengan Kai, pemilik toko makanan yang sering mengunjunginya. Untuk memenangkan hatinya, pemain harus memberikan hadiah favoritnya, seperti sayuran, telur, atau makanan manis, serta menghabiskan waktu bersama dan berpartisipasi dalam festival.
2. Karen, Gadis Sederhana dengan Rambut Indah
Karen dikenal dengan kepribadiannya yang sederhana dan tinggal bersama orang tuanya, Jeff dan Sasha, di Supermarket. Dia memiliki pandangan serius dalam memilih pasangan. Dengan rambut hitam yang memiliki poni berwarna kuning dan mata hijau, Karen biasanya mengenakan outer berwarna ungu, kaos putih, dan celana ungu. Dia juga menyukai anggur, popcorn, dan bunga bambu, yang bisa menjadi cara untuk menarik perhatiannya.
Jika kamu ingin mendekati Karen, kamu harus bersaing dengan Rick, yang tinggal dan bekerja di Peternakan Unggas. Karen dan Rick telah menjadi teman dekat sejak kecil, dan Rick akan menjadi sainganmu untuk mendapatkan perhatian Karen.
3. Elli, bidan ramah yang memesona
Elli adalah bidan yang bekerja di Klinik dan biasanya dapat ditemukan di sana sepanjang hari, kecuali pada hari Rabu. Dia tinggal bersama neneknya, Ellen, dan adiknya, Stu, setelah orang tuanya meninggal bertahun-tahun lalu. Keluarga yang tersisa sangat berarti baginya. Elli memiliki rambut pendek coklat dan mata berwarna serupa, serta sering terlihat mengenakan seragam perawat berwarna putih dan biru muda.
Sebagai bidan, Elli tidak hanya membantu dokter merawat bayi yang baru lahir di desa, tetapi juga sangat berdedikasi dalam pekerjaannya. Jika kamu ingin mendekati Elli, saingan terbesarmu adalah sang Dokter, yang selalu berada di dekatnya di Klinik.
4. Ann, Gadis Tomboy yang suka memasak
Ann memiliki mata biru dan rambut panjang yang diikat kuncir berwarna kuning. Dia sering terlihat mengenakan jumpsuit berwarna biru tua dan sepatu merah. Ann adalah gadis tomboy yang, menurut ayahnya, Doug, menjadi begitu setelah kehilangan ibunya di usia muda. Dia sangat menyukai memasak dan gemar makan. Setiap hari, Ann membantu ayahnya dengan memasak dan menjaga kebersihan di penginapan. Meskipun ceria dan penuh energi, dia dikenal agak naif dalam urusan cinta.
Ann tertarik pada Cliff, seorang pemuda pendatang baru di kota. Jika kamu mengajak Cliff bekerja di Winery, dia akan menjadi sainganmu untuk mendapatkan hati Ann. Meskipun ramah dan tomboy, Ann lebih menyukai hidangan yang sudah dimasak dengan baik daripada hadiah tradisional, sehingga membuatnya sedikit lebih sulit untuk dipikat.
5. Mary, gadis imut penjaga perpustakaan yang pemalu
Mary adalah gadis pendiam dan pemalu yang bekerja di perpustakaan. Dia sangat senang membantu orang-orang yang membutuhkan ketika mereka sedang mencari buku. Mary berpenampilan imut dengan rambut hitam yang diikat kuncir, mengenakan kacamata, dan dress berwarna biru muda. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di perpustakaan, kecuali pada hari Senin saat perpustakaan tutup.
Ayahnya, Basil, adalah penulis buku di perpustakaan dan sangat senang ketika orang-orang datang untuk membaca karyanya. Seiring meningkatnya level kedekatanmu, Mary akan mulai membuka diri pada karakter dirimu. Sainganmu adalah Gray, yang sering mengunjungi perpustakaan untuk membaca dan akan menjadi sainganmu untuk mendapatkan hati Mary jika kamu memilih untuk mendekatinya.
Sebagai salah satu game yang memorable dalam genre simulasi pertanian, Harvest Moon: Back to Nature berhasil menghadirkan pengalaman tak terlupakan bagi para pemainnya. Dengan karakter perempuan yang cantik dan menarik, setiap interaksi dan pilihan yang kita buat memberikan warna tersendiri dalam cerita. Dari Popuri yang ceria hingga Meri yang pemalu, setiap gadis memiliki kepribadian dan karakteristik unik.