ilustrasi emoji (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)
Emoticon mulai muncul pada tahun 1982 di Universitas Carnegie Mellon. Saat itu ada sebuah lelucon tumpahan merkuri palsu yang diposting di papan pesan. Hal ini membuat kepanikan di kampus sehingga emoticon lahir.
Saat itu terjadi Dr. Scott E. Fahlman menyarankan bahwa lelucon di papan pesan ditandai dengan karakter wajah tersenyum :-). Sedangkan postingan serius dan bukan lelucon ditandai oleh wajah cemberut :-(. Setelah itu, emoticon jadi populer di pengguna internet.
Sedangkan emoji ditemukan pada tahun 1999 oleh Shigetaka Kurita, konglomerat Jepang SoftBank. Namun Ia benar-benar merilis satu set emoji pertamanya pada tahun 1997. Ia terinspirasi dari seni manga serta karakter kanji dan akhirnya membuat emoji dengan hanya 12 piksel kali 12 piksel.
Dalam perkembangannya di tahun 2010, emoji ditambahkan ke standar Unicode sehingga Apple dan Google bisa membawa emoji ke perangkatnya. Hal ini cikal bakal emoji ada di percakapan online, teks instagram hingga email kantor.