Kepri Terang, Upaya Pemprov Aliri Listrik ke Pulau-Pulau Kecil

Masyarakat antusias menyambut program Kepri Terang

Batam, IDN Times - Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, meresmikan penyalaan 24 jam Sistem Kelistrikan PT PLN (Persero) Sub ULP Karas, Kelurahan Karas, Kecamatan Galang, Kota Batam.

Langkah ini tidak hanya meningkatkan jam operasional listrik di Pulau Karas dari sebelumnya 14 jam menjadi 24 jam, tetapi juga menjadi tonggak sukses dalam menjalankan program Kepri Terang yang menjadi andalan Pemerintah Provinsi Kepri di bawah kepemimpinan Ansar Ahmad.

“Pilihan untuk menambah operasional listrik menjadi 24 jam ini berat sekali karena di anggaran perubahan dananya tidak tersedia banyak, namun akhirnya kita tetap memprioritaskan agar masyarakat Pulau Karas bisa menikmati listrik 24 jam,” kata Ansar Ahmad, Kamis (4/4/2024).

1. Program Kepri Terang dorong kegiatan ekonomi yang produktif

Kepri Terang, Upaya Pemprov Aliri Listrik ke Pulau-Pulau KecilGubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad saat meresmikan program Kepri Terang di Pulau Karas (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Ansar menjelaskan, program Kepri Terang adalah upaya Pemprov Kepri untuk membuat seluruh masyarakat di pulau-pulau kecil dapat merasakan aliran listrik selama 24 jam.

Program ini telah berjalan selama 4 tahun terakhir, dan membuat banyak masyarakat di pulau-pulau kecil di Kepri merasakan manfaat positifnya.

“Bersyukur setelah 24 jam harus digunakan sebaik mungkin, dorong untuk kegiatan ekonomi yang produktif, supaya ekonominya berubah. Manfaatkan ini, semoga dengan 24 jam masyarakat bisa lebih semangat,” lanjut Ansar.

Gubernur Ansar berharap dengan penyalaan listrik 24 jam ini, masyarakat bisa lebih bersemangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Ia juga mendoakan agar semua pemimpin bisa terus sehat dan berkarya untuk masyarakat.

“Sudah semestinya pemimpin memikirkan kebutuhan masyarakat, apalagi hal yang mendasar seperti listrik,” ujarnya.

Baca Juga: Waspada! Ada 60 Titik Kemacetan di Sepanjang Jalur Mudik Sumut

2. Hingga akhir 2024, Pemprov targetkan 98 persen pulau kecil teraliri listrik

Kepri Terang, Upaya Pemprov Aliri Listrik ke Pulau-Pulau KecilGubernur Kepri, Ansar Ahmad saat meresmikan program Kepri Terang di Pulau Karas (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Masih kata Ansar, pihaknya hingga saat ini terus menggesa program Kepri Terang untuk masyarakat hinterland. Bahkan, hingga akhir tahun 2024 ditargetkan 98 persen pulau-pulau kecil di Kepri sudah dialiri listrik.

“Ini merupakan upaya Pemprov Kepri agar seluruh masyarakat mau di mainland ataupun hinterland dapat merasakan hak yang sama, hak untuk mendapati aliran listrik selama 24 jam,” ungkapnya.

Adapun skema pengaliran listrik yang akan dilakukan antara lain konektifitas menggunakan kabel bawah laut, pengadaan sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), hingga pembangkit listrik tenaga disel (PLTD).

3. Program Kepri Terang disambut hangat masyarakat hinterland

Kepri Terang, Upaya Pemprov Aliri Listrik ke Pulau-Pulau KecilIlustrasi pulau-pulau kecil di Provinsi Kepulauan Riau (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Provinsi Kepulauan Riau memiliki luas wilayah 8.201,72 kilo meter persegi dan 96 persen wilayah itu merupakan lautan, dan memiliki 4 persen daratan dengan total 2.408 pulau besar dan kecil.

Pengaliran listrik yang merata di pulau-pulau Provinsi Kepri ini menjadi tugas berat pemerintah setempat dan mulai tergesa sejak tahun 2020 lalu hingga saat ini.

Hal itu disambut baik masyaratak hinterland di Kepri, Amin (34) salah seorang warga Pulau Karas yang ditemui di lokasi mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Gubernur Ansar karena telah memperjuangkan hak masyarakat untuk listrik 24 jam.

“Dari saya lahir di pulau ini baru tahun ini kita masyarakat bisa tau rasanya 24 jam listrik, kita senang sekali pak gubernur peduli sama kita,” kata Amir.

Ia berharap kedepannya hal yang sama turut dapat dirasakan seluruh masyarakat Kepri yang tinggal di pulau-pulau kecil.

“Kami harap ini dapat terus berjalan agar semua bisa merasakan hal yang sama, listrik 24 jam,” tutupnya.

Baca Juga: Menjelang Lebaran, Pertamina Pastikan Stok LPG Aman di Kepri

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya