Waspada, Ada 27 Titik Panas Terpantau di Sumut

Gelombang tinggi berpotensi terjadi di daerah pesisir

Medan, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pihaknya menemukan 27 titik panas (hotspot) di Sumatra Utara. Ini berdasarkan pemantauan mereka dari sensor modis yakni Satelit Tera, Aqua, SNPP, dan NOAA20.

1. Berikut sebaran titik panas di Sumut

Waspada, Ada 27 Titik Panas Terpantau di SumutProses pemadaman karhutla di lahan gambut di kawasan Sungai Rengit Banyuasin (Dok: Manggala Agni)

Prakirawan Cuaca Balai Besar MKG wilayah I Medan Putri Diana Tarigan, Kamis, mengatakan ke-27 titik panas tersebut masing-masing terpantau 4 titik di Kecamatan Tarabintang, Kabupaten Humbang Hasundutan, satu titik di Kecamatan Aeknatas, Labuhanbatu Utara, dan 4 titik di Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal.

Kemudian 1 titik di Kecamatan Lahusa, Nias Selatan, 1 titik di Kecamatan Alasa, Nias Utara, dua titik di Kecamatan Pagindar, Pakpak Bharat, dua titik di Kecamatan Purba dan Raya, Kabupaten Serdang Bedagai, satu titik di Batang Angkola, Tapanuli Selatan.

Serta satu titik panas terpantau di Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah, tiga titik di Parmonangan, Tapanuli Utara, tiga titik di Kecamatan Nassau, Toba dan empat titik di Kecamatan Tanah Pinem dan Siempatnempu, Kabupaten Dairi.

2. Jangan lakukan pembakaran lahan yah guys

Waspada, Ada 27 Titik Panas Terpantau di SumutProses pemadaman karhutla di lahan gambut di kawasan Sungai Rengit Banyuasin (Dok: Manggala Agni)

Dilansir ANTARA , terkait titik panas tersebut, kata dia, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembakaran lahan, mengingat cuaca panas saat ini meski sesekali hujan.

“Pantauan terhadap titik panas tersebut, sudah disampaikan kepada pemangku kepentingan di daerah itu agar dapat menjadi perhatian,” ujar Putri, Jumat (5/7/2024).

3. Ada potensi gelombang tinggi di kawasan pesisir

Waspada, Ada 27 Titik Panas Terpantau di SumutProses pemadaman karhutla di lahan gambut di kawasan Sungai Rengit Banyuasin (Dok: Manggala Agni)

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, I.Riansiny Puteri Lubis, menyebutkan pada Kamis hingga Jumat berpotensi terjadi gelombang setinggi 1.25 – 2.5 meter di perairan utara Sabang dan perairan barat Aceh serta gelombang setinggi 2.5 – 4.0 meter di Samudera Hindia Barat wilayah Nias.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 4 - 20 knot. Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara, Laut Sawu, Selat Makassar bag. selatan, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

"Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," katanya.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya