[UPDATE] Positif COVID-19 di Sumut Naik 10 Orang, Sembuh 16 Orang

Meninggal bertambah 2 Orang

Medan, IDN Times – Kasus COVID-19 di Sumatera Utara kembali meningkat signifikan, Selasa (19/5). Angka penderitanya bertambah 10 orang dari hari sebeumnya. Total penderita COVID-19 di Sumut saat ini menjadi 235 orang.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut menyatakan, kenaikan angka penderita menunjukkan bahwa penularan masih terjadi.

“Gambaran ini sangat tegas yang bisa kita lihat, bahwa penambahan kasus baru masih terus terjadi. Pembawa virus ini masih berada di tengan-tengah kita. Inilah yang berkali-kali kami sebutkan sebagai orang tanpa gejala, sedangkan di dalam tubuhnya membawa virus,” ungkap Juru Bicara GTPP COVID-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah, Senin petang.

Meskipun angka positif meningkat, kabar baik dari penderita yang sembuh. Angkanya juga meningkat signifikan menjadi 74 orang. Bertambah 16 kasus dari hari sebelumnya.

Peningkatan juga terjadi pada korban yang meninggal dan dinyatakan COVID-19. Totalnya bertambah 2 oang menjadi 29 orang.

Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 di Sumatera Utara juga mengalami peningkatan dari hari sebelumnya yakni dari 192 orang menjadi 204.

Sementara itu, untuk orang dalam pemantauan (ODP) pada hari ini berjumlah 538. Menurun dari hari sebelumnya sebanyak 553 orang.

“Kita melihat sekarang masyarakat sudah banyak berubah, mulai dari menyadari pentingnya pelaksanaan pola hidup bersih dan sehat, sudah mulai membiasakan mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan sudah menjadi tidak nyaman apabila di tengah kerumunan,” kata Aris.

Hal tersebut harus terus ditingkatkan terus menerus. Sebab tidak ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Hanya upaya menjalankan protokol kesehatan yang bisa dilakukan saat ini.

“Semangat ini mestinya harus kita galakkan dan harus kita jadikan darah daging kita untuk menghadapi situasi pandemi secara global ini. Apalagi WHO sudah menyampaikan bahwa COVID-19 ini tidak akan bisa hilang dalam waktu yang singkat,” pungkasnya.

Baca Juga: Bantuan Sembako Pemprov Kurang Takaran, Gubernur Edy: Gak Boleh Jahat!

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya