Medan, IDN Times – Pasien yang sembuh dari COVID-19 di Sumatera Utara kembali bertambah, Kamis (7/5). Hingga hari ini, ada 48 orang yang sembuh. Bertambah 5 orang dari hari sebelumnya.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut berharap angka ini terus meningkat setiap harinya.

GTPP juga menjabarkan, ada tambahan 1 kasus positif COVID-19. Akumulasi kasus di Sumut berjumlah 142 orang yang terkonfirmasi lewat metode PCR. Kemudian untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Sumut mengalami penurunan lima orang menjadi 146 orang dari sebelumnya 151 orang. Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) menurun dari 1.886 orang menjadi 1471 orang," ucapnya.

"Untuk pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena COVID-19 tidak ada perubahan data, masih sama sebanyak 16 orang," ujar Juru Bicara GTPP COVID-19 Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan, Kamis petang.

Sebelumnya, Whiko menjabarkan, ada 84 orang di Sumatera Utara dimakamkan dengan protokol kesehatan COVID-19, hingga Rabu (6/5).  Rinciannya 16 pasien positif meninggal dan 68 pasien dalam pengawasan (PDP).

Gugus Tugas juga memastikan seluruh tenaga kesehatan mulai dari dokter, perawat/bidan dan tenaga lainnya harus menjalani karantina (isolasi) setelah melaksanakan tugas di rumah sakit (RS) rujukan untuk pasien terpapar COVID-19.

“Jadi, RS yang akan merawat penderita Covid-19 ataupun PDP, diwajibkan untuk mempersiapkan diri, baik itu SDM dan alat kesehatan serta fasilitasnya. Dari sisi SDM, maka harus disiapkan personel khusus menangani penderita Covid-19 maupun PDP, dimana tidak dapat digabungkan perawatannya dengan penderita non Covid-19,” sebut Whiko.

Selanjutnya, kata Whiko, setelah perawatan para tenaga kesehatan dapat dikarantina selama 7-14 hari dan dilakukan pemeriksaan rapid test. Bila hasilnya negatif maka dapat kembali bekerja seperti sedia kala.

Baca Juga: [BREAKING] Diduga Kasus Narkoba, Artis Roy Kiyoshi Ditangkap