[UPDATE] Jumlah Kasus Corona di Sumut Naik, Ada 4 PDP Usia Anak

Angka kesembuhan bertambah 1 orang

Medan, IDN Times – Kasus corona di Sumut kembali mengalami peningkatan. Kasus positif corona yang terkonfirmasi jumlahnya mencapai 100 orang menurut data, Selasa (14/3) petang.

Dari jumlah yang positif, 76 di antaranya terkonfirmasi berdasarkan hasil  swab tenggorok dan metode reaksi berantai polimerase atau lebih umum dikenal sebagai PCR (polymerase chain reaction). Sedangkan 24 lainnya berdasarkan hasil rapid test.

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga mengalami penurunan menjadi 101 dari hari sebelumnya sebanyak 105 orang. Begitu juga dengan Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang berjumlah 2.421 orang. Menurun dari hari sebelumnya sebanyak 2.509 orang.

Kabar baik datang dari jumlah pasien yang sembuh. Jumlahnya bertambah satu orang menjadi total 11 orang.

Untuk pasien positif COVID-19 yang terkonfirmasi meninggal dunia jumlahnya tetap sama sebanyak 9 orang. Pengurusan jenazah sudah dilaksanakan sesuai dengan protap yang berlaku. Akan diurus sedemikian rupa agar terhindar dari penularan terhadap keluarga maupun lingkungan sekitar.

“Mobilitas kita harus dibatasi. Untuk mengurangi risiko tertular atau menularkan. Kita patut bersyukur sudah ada 11 orang yang sembuh. Ini menunjukkan bahwa COVID-19 bisa disembuhkan. Dan semoga, jumlah pasien yang sembuh bisa terus meningkat. ,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah, Selasa petang.

Aris juga mengatakan jika saat ini Pemprov Sumut tengah membahas kerjasama dengan instansi vertikal di kementerian untuk membantu pemeriksaan swab/PCR di Sumut. Karena selama ini pihaknya harus menunggu antrean yang cukup panjang di Balitbang Kemenkes RI di Jakarta. Sehingga untuk mendapatkan hasil seseorang dinyatakan negatif atau positif juga lambat.

Kabar yang mengejutkan hari ini adalah, ada 4 PDP berusia anak yang kini dirawat di RS Martha Friska. Ini juga menunjukkan ada potensi penularan terhadap anak.

Dari beberapa informasi yang diterima Aris, Sumut juga sudah menjadi pusat transmisi lokal penularan COVID-19. Sehingga dia berharap masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan. Tetap berada di rumah, pakai masker dan menjaga kebersihan.

“Pelanggaran protokol akan memperpanjang masa darurat. Kami sudah melakukan eduksasi dan sosialisasi terhadap masyaraat. Sementara kita masih melihat apa yang terjadi lapangan. Kami berharap masyarakat bisa bijak. Untuk memutus rantai COVID-19,” pungkasnya.

Baca Juga: Ekonomi Anjlok Karena Corona, Pengusaha Harus Bersiasat Cegah PHK

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya