Uang Pemprov Hilang Diduga Sekitar Rp1,7 M, Gubernur: Uang Rakyat Itu 

Gubernur Edy Rahmayadi belum tahu soal kabar raibnya uang

Medan, IDN Times - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi enggan berkomentar banyak soal peristiwa raibnya uang milik Pemprov Sumut, Senin (9/9) petang.

Kata Edy, dia belum mendapatkan informasi soal kehilangan uang yang bakal dikelola oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) itu.

“Saya belum tahu itu,” kata Edy Rahmayadi, Selasa (10/9).

Namun dia menegaskan jika Pemprov Sumut tidak boleh kehilangan uang itu. “Enggak boleh kehilangan. Uang rakyat itu,” tukasnya.

Namun, kata Edy, dia belum bisa berkomentar banyak. Karena dia belum mendapatkan kabar mendetil.

Informasi yang dihimpun IDN Times, uang itu baru saja diambil dari Bank Sumut. Yang ditugaskan mengambil uang adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai honorer.

Saat tiba di Kantor Pemprov Sumut, uang itu diduga ditinggal di dalam mobil. Saat pegawai itu kembali uang yang ditaksir berjumlah Rp1,7 miliar itu sudah raib.

Kabag Humas Pemprov Sumut M Ikhsan membenarkan soal kehilangan itu. “Iya, ini masih akan saya konfirmasi ke orang (bagian) keuangan,” kata Ikhsan kepada IDN Times, Selasa (10/9).

Saat ini, kasus hilangnya uang tersebut telah dilaporkan ke Polrestabes Medan untuk dilakukan penyelidikan. 

Baca Juga: [BREAKING] Uang Milik Pemprov Sumut Raib, Jumlahnya Diduga Miliaran  

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya