Ternyata Pembunuhan Eks DPRD Langkat Sempat Gagal Beberapa Kali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Setelah lebih dari dua pekan, penembakan yang menewaskan eks anggota DPRD Langkat, Paino (47) pada 26 Januari 2023 terungkap. Pembunuhan berencana ini ternyata sempat direncanakan berkali-kali oleh Luhur Sentosa Ginting alias Tosa Ginting selaku otak pembunuhan. Namun kerap gagal.
Hingga akhirnya Paino tewas setelah ditembak pada 26 Januari 2023 jelang tengah malam usai pulang dari warung menuju ke rumahnya di Dusun 7 Bukit Dinding, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.
Hal ini diungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja. "Pembunuhan berencana ini sempat gagal beberapa kali. Pertama pada 20 Januari menggunakan senjata tajam tapi gagal karena korban berada di sebuah warung," kata Tatan saat konferensi pers di Mapolda Sumut, Senin (13/2/2023).
1. Berikutnya pada malam penembakan, pelaku sempat dibuntuti saat hendak pergi ke warung
Saat itu warung sedang ramai sehingga eksekusi urung dilakukan. Tatan menjelaskan berikutnya pada 26 Januari di hari pembunuhan korban, Paino juga sempat dibuntuti korban. Namun saat itu laju sepeda motor Paino yang mengendai trail terlalu cepat.
Pelaku kemudian membuntuti Paino yang duduk di warung bersama teman-temannya. Usai pulang dari warung, Tosa Ginting yang sudah tahu keberadaan Paino di jalan lalu memerintahkan Dedi Bangun sebagai eksekutor untuk melakukan penembakan.
Saat itu korban berhenti setelah dihalangi sepeda motor pelaku yang sengaja diletakkan di jalan. Dedi Bangun lalu menembak dada Paino dari jarak dekat. Paino pun roboh tersungkur ke tanah.
Baca Juga: Penembak Mantan DPRD Langkat Ditangkap, Motifnya Bisnis Kelapa Sawit
2. Pelaku ditangkap di beberapa lokasi berbeda
Para pelaku di tingkap di beberapa lokasi berbeda. Luhur Sentosa Ginting alias Tosa ditangkap di daerah Sembahe. Sementara Dedi Bangun yang berperan sebagai eksekutor ditangkap tim gabungan dari Polda Aceh di Aceh Sigli.
Begitu juga para pengintai seperti Persadanta Sembiring juga ditangkap di Sigli. Sementara Heriska Wantenero alias Tio diamankan di Stabat serta Tato di Tanjung Morawa.
3. Anak korban sempat minta tolong bantuan Presiden Jokowi karena kasus tak urung terungkap
Paino adalah anggota DPRD Langkat periode 2014-2019 ini. Keluarga korban resah karena pelaku sempat tak kunjung terungkap. Anak korban, Rika sempat meminta bantuan Presiden Jokowi lewat sebuah video yang beredar.
"Saya anak dari bapak Paino, korban kasus penembakan yang terjadi di Desa Besilam Bukit Lembasa (BL), Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, pada 26 Januari 2023 lalu," kata Rika, Kamis (9/2/2023).
"Saya berharap kepada Bapak Presiden Jokowi, Bapak Kapolda Sumut, Bapak Kapolres Langkat, agar segera mengungkap kasus ini seterang-terangnya. Keluarga besar berharap penegak hukum dapat memberikan hukuman yang setimpal kepada para pelaku," jelas Rika.
"Saya di sini hanya berharap itu saja, ayah saya orang baik, gak pernah mengganggu orang lain, di sini saya minta Bapak Kapolda Sumut, bapak Kapolres Langkat," sambung Rika, sembari menangis.
Baca Juga: Anak Eks DPRD Langkat yang Tewas Ditembak Menangis Minta Tolong Jokowi