Sumut Peringkat Tujuh Indonesia, Nyaris Tembus 7.000 Kasus COVID-19

Razia masker dimaksimalkan

Medan, IDN Times – Peningkatan kasus COVID-19 di Sumatra Utara semakin memprihatinkan. Dari hari ke hari, angkanya terus mengalami peningkatan.

Peningkatan kasus ini juga tidak dibarengi dengan kedisiplinan masyarakat dan pengawasan pemerintah yang semakin masif. Masyarakat semakin abai untuk menerapkan protokol kesehatan. Paling sederhananya, masyarakat enggan memakai masker.

1. Angka kasus COVID-19 di Sumut nyaris tembus 7.000 orang, duduki peringkat ke-7 di Indonesia

Sumut Peringkat Tujuh Indonesia, Nyaris Tembus 7.000 Kasus COVID-19Ilustrasi tes usap atau swab test. IDN Times/Bagus F

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 di Sumut melaporkan saat ini ada 6.942 orang yang dinyatakan positif COVID-19. Jumlahnya meningkat 115 orang dari hari sebelumnya.

Medan masih mendominasi sebagai kota penyumbang kasus terbanyak. Disusul Deli Serdang, Simalungun dan Pematang Siantar serta kabupaten kota lainnya.

Dengan peningkatan ini, Sumut masih menduduki posisi ke tujuh dalam peringkat COVID-19 nasional. Terpaut dengan Kalimantan Selatan di posisi 6 dan Bali di posisi 8.

Baca Juga: Pilkada Medan 2020, Bobby Nasution-Aulia Rahman Dapat Dukungan PPP

2. 4.064 orang sudah sembuh di Sumut

Sumut Peringkat Tujuh Indonesia, Nyaris Tembus 7.000 Kasus COVID-19Ilustrasi COVID-19 (IDN Times/Rochmanudin)

Di Sumut , jumlah orang yang sembuh dari COVID-19 juga mengalami peningkatan. Dari sebelumnya 3.965 orang, naik menjadi 4.064 orang.

Selain itu, untuk orang yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Sumatera Utara juga bertambah dari sebelumnya yakni dari 315 orang menjadi 319 orang.

Hingga saat ini, jumlah pasien suspek yang dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 di Sumatera Utara berjumlah 784 orang.

GTPP COVID-19 Sumut saat ini juga sudah melakukan pemeriksanaan spesimen terhadap 42.949 sampel di Sumatera Utara.

3. Razia masker diklaim semakin gencar

Sumut Peringkat Tujuh Indonesia, Nyaris Tembus 7.000 Kasus COVID-19unsplash.com/United Nations COVID-19 Response

Untuk menekan angka peningkatan kasus Satgas Pengendalian Pendisplinan Protokol Kesehatan Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang) gencar melakukan razia masker kepada warga. Itu dilakukan untuk mendisiplinkan masyarakat yang tidak menggunakan masker.

Dalam penindakan itu petugas bisa saja menyita KTP atau memberikan hukuman fisik.

Wakil Ketua Satgas Pengendalian Pendisplinan Protokol Kesehatan Mebidang Azhar Mulyadi meminta Pemda konsisten melakukan monitoring, sosialisasi dan pendisiplinan protokol kesehatan. Dengan konsistennya ketiga kegiatan tersebut, dia percaya kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan semakin tinggi.

“Tindakan langsung itu menjadi pengingat masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ini dilakukan untuk kebaikan kita bersama agar COVID-19 bisa kita hentikan penyebarannya di Sumut. Jadi, saya minta Gugus Tugas Provinsi dan daerah konsisten melakukan monitoring, sosialisasi dan penegakan protokol kesehatan,” kata Azhar dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/9/2020).

Baca Juga: Megawati Soal Akhyar: Orang Tidak Direkom Terus Ngamuk, Ya Saya Pecat!

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya