Sumut Anggarkan Rp370 Miliar untuk Tangani Stunting 2024

Pada 2023 anggaran Rp316 M

Medan, IDN Times – Pemerintah Sumatra Utara menganggarkan Rp370 miliar untuk penanganan stunting pada 2024. Ini dilakukan untuk terus menekan prevalensi stunting di daerah tersebut.

Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Sumut Hassanudin usai mengikuti rapat evaluasi pencapaian target prevalensi stunting bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang dipimpin Wakil Presiden Ma’ruf Amin, di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (19/3/2024).

“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan senantiasa mengikuti arahan Wapres, kita pun berkomitmen melakukan berbagai upaya penanganan stunting,” ujar Hassanudin dalam keterangan tertulis, Rabu (20/3/2024).

1. Anggaran naik dari 2016

Sumut Anggarkan Rp370 Miliar untuk Tangani Stunting 2024Momen PJ Gubernur Sumut ambil dan makan pisang yang sudah terjatuh di tanah (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Pada 2023, anggaran stunting mencapai Rp316 miliar. Realisasi anggaran stunting antara lain Rp39 miliar dana DAK fisik penurunan stunting, dan DAK non fisik sebesar Rp184 miliar, serta Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Rp 92 miliar.

Berbagai program yang dijalankan di Sumut, antara lain penguatan kelembagaan seperti penguatan peran Posyandu dan koordinasi lintas sektor. Kemudian memperkuat intervensi gizi spesifik seperti mendistribusikan tablet tambah darah pada ibu hamil dan remaja putri, penambah daya tahan tubuh pada ibu hamil dan balita.

Selain itu, telah dibentuk Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di 31 kabupaten/kota, pendampingan tim pendamping keluarga yang saat ini telah mencapai 98 persen. Telah dibentuk tim audit kasus stunting, serta dilakukan rembuk stunting baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.

2. Prevalensi stunting ditarget turun sampai 14,92 persen

Sumut Anggarkan Rp370 Miliar untuk Tangani Stunting 2024Data terbaru angka stunting setiap provinsi di Indonesia berdasarkan data SKI 2023. (dok. BKKBN NTB)

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, angka prevalensi stunting Sumut berada pada angka 21,1 persen. Hassanudin mengatakan pada tahun 2023, prevalensi Sumut ditargetkan turun menjadi 18,55%.

“Tahun 2023 target penurunan stunting (Sumut) di angka 18,55 persen dan seterusnya di tahun 2024 ini menjadi 14,92% optimis dapat kami capai tentunya dengan dukungan serta sinergi semua pihak,” kata Hassanudin.

3. Prevalensi stunting hanya turun 0,1 persen

Sumut Anggarkan Rp370 Miliar untuk Tangani Stunting 2024Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin RTM Percepatan Penurunan Stunting yang digelar di Istana Wapres, Selasa (19/3/2024). (dok. Setwapres)

Sementara itu, Wapres RI Ma’ruf Amin menyampaikan berdasarkan hasil survei kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi stunting nasional hanya turun 0,1 persen dari 21,6 menjadi 21,5 persen.

“Ini menjadi perhatian. Artinya angka ini tidak seusai target penurunan,” kata Ma’ruf

Baca Juga: KAI Sumut Tuntut Ganti Rugi karena Truk Terobos Perlintasan di Sergai

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya