Stadion Marah Halim Akan Mulai Dibangun Akhir Agustus

Sudah saatnya Sumut punya stadion baru

Medan, IDN Times – Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi berencana akan membangun stadion baru. Rencana ini muncul di akhir masa jabatannya yang akan berakhir pada 5 September 2023.

Stadion itu rencananya akan dibangun di Desa Sena, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Deliserdang. Hal itu terungkap saat mantan Ketum PSSI itu membuka turnamen Edy Rahmayadi Cup di Stadion Teladan Kota Medan, Kamis (10/8/2023).

1. Pembangunan akan dimulai Agustus 2023

Stadion Marah Halim Akan Mulai Dibangun Akhir AgustusGubernur Sumut Edy Rahmayadi (kanan) saat menghadiri Pembukaan Edy Rahmayadi Cup di Stadion Teladan Kota Medan, Kamis (10/8/2023). (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Kata Edy, pembangunan stadion akan dimual pada akhir Agustus 2023. Edy juga sudah menentukan nama stadion itu.

“Namanya adalah Stadion Marah Halim, kita bangga jadi anak Sumut," kata Edy.

2. Stadion Teladan jadi warisan sejarah Sumut

Stadion Marah Halim Akan Mulai Dibangun Akhir AgustusStadion Teladan (IDN Times/Doni Hermawan)

Selain itu, Edy juga menyebut Stadion Teladan merupakan warisan bersejarah yang harus dijaga. Ia pun mengajak masyarakat untuk menjaga Stadion Teladan Medan.

"Saya tahu Stadion ini kebanggaan kita, mari kita jaga sama-sama, tahun 1953 dibangun, Insya Allah,  Stadion Teladan juga akan direvitaliasi oleh Pemko Medan," kata Edy.

3. Siapa sih Mara Halim?

Stadion Marah Halim Akan Mulai Dibangun Akhir AgustusKolase foto Marah Halim Harahap saat muda dan tua (FB. Indra Efendi Rangkuti)

Mayor Jenderal TNI (Purn) Marah Halim Harahap lahir di Tabusira, Tapanuli Selatan, Sumut pada 28 Februari 1921. Ia adalah Gubernur Sumatra Utara pada periode 1967-1978, ia dilantik sebagai Gubernur Sumatra Utara menggantikan P.R. Telaumbanua.

Selepas menjadi Gubernur, ia aktif dalam bidang olahraga di tanah air dengan menjadi pengurus olahraga nasional. Namanya diabadikan menjadi salah satu piala bergilir dalam turnamen sepak bola nasional yakni Piala Marah Halim atau Marah Halim Cup.

Bahkan pada tahun 1970-an, Marah Halim Cup menjadi turnamen pramusim yang diakui FIFA.

Meski saat ini sudah tidak ada lagi, Marah Halim Cup merupakan turnamen yang sangat bergengsi dekade 70-an hingga 80-an.

Mara Halim Cup sempat ingin digelar lagi pada tahun 2015 namun gagal karena berbagai kendala.  

Ia meninggal dunia 3 Desember 2015 pada usia 94 tahun. Sudah 10 tahun menderita penyakit stroke. Marah Halim dikebumikan di Taman Makam Pahlawan dengan upacara militer.

Baca Juga: PSMS Medan Libas Labura Hebat FC 6 Gol Tanpa Balas

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya