Serikat Pekerja PLN Sumut Bikin Bedah Buku Jejak Listrik di Tanah Raja

Dekatkan millennias dengan sejarah kelistrikan di Indonesia

Medan, IDN Times – Belum banyak yang mengulas sejarah tentang kelistrikan di Indonesia. Padahal era kelistrikan menandai pesatnya modernisasi sejak era kolonial.

Serikat Pekerja PLN (Persero) di Sumatra Utara menggelar bedah buku berjudul ‘Jejak Listrik di Tanah Raja’. Penulis buku yang juga Komisioner PLN Eko Sulistyo, hadir langsung menjadi pembicara dalam acara yang digelar di salah satu hotel mewah di Kota Medan, Rabu (30/3/2022).

Buku itu menggambarkan sejarah kelistrikan mulai 1901 hingga 1957. Acara Serikat Pekerja PLN Menyapa Milenial itu diinisiasi oleh SP PLN UIW Sumut, UIK SBU dan UIP Sumbagut.

1. Tambah wawasan millennials tentang sejarah kelistrikan

Serikat Pekerja PLN Sumut Bikin Bedah Buku Jejak Listrik di Tanah RajaKomisaris PLN Eko Sulistyo dalam acara SP PLN Sapa Millennial dan Bedah Buku Jejak Listrik di Tanah Raja, Medan, Rabu (30/3/2022). (Dok SP PLN Sumut)

Melalui bedah buku ini, SP PLN ingin mengenalkan sejarah kepada masyarakat Indonesia. Khususnya millennial sebagai generasi penerus.

Ketua DPP Serikat Pekerja PT PLN Persero M Abrar Ali  mengapresiasi gelaran bedah buku ini. Abrar berharap buku yang mengupas sejara kelistrikan ini bisa menjadi wawasan untuk insan PLN dan millennial tentang kesejarahan.

“Buku ini sangat baik. Ini juga menunjukkan bahwa listrik di Indonesia punya sejarah penting bagi perubahan. Karena listrik menandai awal modernisasi. Tentunya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” kata Abrar.

Bagi Abrar, millennial punya peranan penting. Karena millennial pastinya punya inovasi dan ide-ide segar untuk perubahan. Bagi PLN sendiri, kaum millennial adalah aset untuk perubahan yang lebih baik.

“Pemahaman tentang sejarah itu sangat penting. Millennial tidak boleh lupa akan sejarah,” ungkapnya.

2. Jadi ajang konsolidasi serikat pekerja perkuat soliditas

Serikat Pekerja PLN Sumut Bikin Bedah Buku Jejak Listrik di Tanah RajaKomisaris PLN Eko Sulistyo dalam acara SP PLN Sapa Millennial dan Bedah Buku Jejak Listrik di Tanah Raja, Medan, Rabu (30/3/2022). (Dok SP PLN Sumut)

Abrar juga berharap, acara ini menjadi penguatan gerakan Serikat Pekerja PLN. Acara ini juga menjadi media konsolidasi bagi para pengurus.

“Semoga ini bisa menjadi upaya kaderisasi kepengurusan SP PLN guna mempertahankan eksistensi perjuangan SP PLN Persero,” imbuhnya.

3. Buku bercerita soal sejarah kelistrikan di era kolonial, jadi pelecut penuhi rasio elektrifikasi

Serikat Pekerja PLN Sumut Bikin Bedah Buku Jejak Listrik di Tanah RajaKomisaris PLN Eko Sulistyo dalam acara SP PLN Sapa Millennial dan Bedah Buku Jejak Listrik di Tanah Raja, Medan, Rabu (30/3/2022). (Dok SP PLN Sumut)

Dalam buku itu, Eko ingin menjabarkan sejarah kelistrikan yang dihadirkan di Vostelanden alias wilayah kekuasaan kerajaan di Surakarta. Yakni, Keraton Kasunanan dan Pura Mangkunegaran yang dimulai pada 1901 hingga 1957. Keberadaan listrik di tanah raja yang didirikan oleh Soloche Electriciteit Maatschappij (SEM) ini sangat penting, karena menjadi penanda zaman munculnya modernitas.

“Dari buku ini saya ingin menceritakan bahwa pekerjaan PLN bukan sekedar pekerjaan di lapangan, pada infrastruktur keras. Kita dapat membaca bahwa kehadiran listrik adalah pemicu modernitas. Lebih jauh akan mendorong perubahan sosial, budaya, pendidikan, ekonomi dan akses ke dunia luar,” kata Eko.

Kata dia, kehadiran listrik memunculkan budaya baru di kota. Kota yang dialiri listrik akan menjadi kota yang ekonominya lebih maju. Lebih jauh lagi Eko menjelaskan, Surakarta merupakan kawasan kerajaan Jawa yang dianggap sebagai kota tradisional. Perubahan begitu terasa saat listrik hadir di sana. Buku ini, lanjut Eko, menjadi pelecut bagi PLN untuk terus memberikan pelayanan maksimal. Memenuhi rasio elektrifikasi hingga 100 persen. Menyasar hingga wilayah terpencil di pelosok negeri.

“Ini menjadi penyemangat untuk teman-teman PLN di Sumut. Untuk lebih dapat memaksimalkan kinerja. Kita akan terus mengejar rasio elektrifikasi hingga 100 persen,” pungkasnya.

General Manager PT PLN UIW Sumut Pandapotan Manurung mengapresiasi Serikat Pekerja PLN yang telah mempersiapkan acara dengan baik. Dia berharap, SP PLN terus berperan aktif dalam upaya pembangunan ketenagalistrikan yang andal.

“Apresiasi dan terima kasih kepada Serikat Pekerja PLN yang sudah berupaya menyelenggarakan acara dengan sedemikian rupa. Semoga SP PLN semakin kuat dan solid,” ujarnya.

 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya