Pernyataan Sikap untuk Jokowi, Guru Besar USU Khawatir Chaos Massal

Pernyataan sikap ini murni karena panggilan moral

Medan, IDN Times – Pernyataan sikap para guru besar Universitas Sumatra Utara tentang kondisi berbangsa negara jelang Pemilu 2024 mendatang juga dihadiri mantan rektor Profesor Runtung Sitepu, Senin (5/2/2024). Guru Besar Fakultas Hukum USU itu mengatakan pernyataan sikap ini adalah gerakan moral.

Mereka ingin mengingatkan Presiden Joko Widodo tentang kondisi karut-marut demokrasi saat ini.

“Maka kami di USU, merasa ikut terpanggil secara moral untuk mengingatkan juga, seperti yang disampaikan berbagai perguruan tinggi,” katanya usai pembacaan pernyataan sikap di depan Gedung Pancasila.

1. Ingatkan soal kecurangan pemilu merusak demokrasi

Pernyataan Sikap untuk Jokowi, Guru Besar USU Khawatir Chaos MassalGuru Besar USU Ingatkan Jokowi Soal Etika Berdemokrasi (IDN Times/Prayugo Utomo)

Belakagan, kata Runtung, dia menyoroti kondisi kepemiluan dari berbagai linimasa. Mulai dari pelanggaran etik hingga soal dugaan kecurangan pemilu. Kondisi-kondisi ini yang membuat para pendidik untuk melakukan gerakan moral.

Dia berharap, pernyataan sikap dari berbagai perguruan tinggi ini bisa didengar oleh elit politik.

“Mudah-mudahan ini bisa mengingatkan. Sehingga pemilu kita jauh dari kecurangan. Dalam proses pelaksanaan dan pasca pemilu, aman, tertib dan damai,” kata Runtung.

2. Jika pemilu tidak berjalan baik, khawatir akan kekacauan masal

Pernyataan Sikap untuk Jokowi, Guru Besar USU Khawatir Chaos MassalForum Cik Di Tiro Tetapkan Jokowi Jadi Bapak Politik Dinasti (IDNTimes/Herlambang Jati)

Runtung kembali menegaskan, gerakan moral ini merupakan bentuk kecintaan terhadap negara. Mereka tidak ingin pemilu yang dilaksanakan tidak adil justru berakibat pada kekacauan masal.

“Kalau lah nanti, mudah-mudahan tidak terjadi. Ada dugaan terjadi kecurangan dan ribut. Kita akan menyesal kenapa dulu tidak mengingatkan. Makanya kita terpanggil,” katanya.

Dia juga berharap masyarakat bisa legowo menerima hasil pemilu. Siapapun pemenangnya.

3. Tegaskan bukan partisan capres tertentu

Pernyataan Sikap untuk Jokowi, Guru Besar USU Khawatir Chaos MassalProfesor Runtung Sitepu, Guru Besar USU (IDN Times/Prayugo Utomo)

Dalam kesempatan itu, Runtung juga menegaskan, para guru besar bukan merupakan partisan dari Capres tertentu. Para akademisi hanya ingin mengingatkan para elit politik untuk kembali kepada moral dan etika yang baik.

“Saat ini bagaimana, pemilu bisa berjalan damai. Saya bukan partisan dari Capres mana pun,” pungkasnya.

Baca Juga: Giliran Guru Besar USU Ingatkan Jokowi Soal Etika Berdemokrasi

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya