Perempuan di Tebing Tinggi Paksa Kucing Merokok, Ujungnya Minta Maaf

Netizen berang, pelaku dihujat

Medan, IDN Times – Seorang perempuan berinisial KH (18) alias IC diduga melakukan penyiksaan terhadap kucing. Dia diduga memaksa seekor kucing untuk merokok seperti dirinya.

Video penyiksaan itu viral di lini masa media sosial, IC yang saat itu memaksa kucing yang dipegangnya untuk merokok. Dia mencoba memasukkan rokok yang tengah diisapnya ke dalam mulut kucing.

Dari video yang beredar, dia juga menghembuskan asap rokok ke arah kucing. Dia kemudian melepaskan kucing itu.

1. Pelaku diburu netizen dan dihujat

Perempuan di Tebing Tinggi Paksa Kucing Merokok, Ujungnya Minta Maafilustrasi kucing berburu (unsplash.com/42 North)

Aksi yang dilakukan IC membuat gaduh lini masa media sosial. Netizen beramai-ramai menghujat aksi penyiksaan itu. Bahkan, tidak sedikit yang singgah ke akun media sosial IC untuk menghujat.

Belakangan akun IC yang dikenal aktif di media sosial berstatus terkunci. Para netizen meminta polisi untuk menangkap IC dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Juga: Dicoret KPU dari Caleg DPRD Medan, Boydo akan Segera Gugat ke Bawaslu 

2. Peristiwa terjadi di Lapangan Merdeka Kota Tebing Tinggi

Perempuan di Tebing Tinggi Paksa Kucing Merokok, Ujungnya Minta Maafunplash.com/傅甬 华

Polisi pun bertindak. Mereka melakukan penyelidikan. Baru diketahui, aksi penyiksaan itu terjadi di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara.

Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto dalam keterangannya, mengonfirmasi aksi penyiksaan itu.

"Setelah videonya viral di media sosial dan media online beberapa waktu lalu, Polres Tebing Tinggi menelusuri lokasi kejadian, dan memastikan kejadian tersebut di lapangan merdeka Kota Tebing Tinggi", ujar Agus, Rabu (3/1/2024).

3. Pelaku minta maaf setelah dijemput polisi

Perempuan di Tebing Tinggi Paksa Kucing Merokok, Ujungnya Minta Maafilustrasi kucing bersedih (pexels.com/Pixabay)

Polisi kemudian mendatangi kediaman IC di kawasan Bandarutama, Kota Tebing Tinggi. IC kemudian memberikan klarifikasi kepada polisi.

Dia mengakui perbuatannya. Kata IC dia membuat video itu sebagai bahan candaan. Aksi penyiksaan itu dilakukannya pada Desember 2023.

"Selanjutnya IC membuat video klarifikasi permintaan maaf yang ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia atas perbuatannya yang dilakukannya, dan dia mengaku menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya,” pungkasnya.

Baca Juga: Sekitar 150 Pengungsi Rohingya Mendarat di Kwala Besar Langkat

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya