Pecandu Narkoba di Medan Bakar Rumah Sendiri, Diduga Gangguan Jiwa
Ilustrasi narkoba. IDN Times/ Sukma Shakti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Seorang laki-laki di Kota Medan diduga membakar rumahnya sendiri, Sabtu (11/5/2024). Pembakaran itu terjadi di Kawasan, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan.
Aksi pembakaran itu viral di lini masa media sosial. Pelakunya diduga Reza (26), penghuni rumah tersebut.
1. Diduga dipicu gangguan jiwa
pexels.com/Elizabeth OlsonKebakaran itu diduga dilakukan karena Reza mengalami gangguan kejiwaan. Perekam video juga menguatkan dugaan itu. Dari video yang diunggah akun @medanku, terlihat seorang laki-laki tanpa mengenakan baju keluar dari rumahnya dengan santai. Sementara itu, dalam rumahnya api telah membumbung tinggi.
Perekam video lalu menyebut bahwa pria yang tidak mengenakan baju itu, lah pembakarnya.
"Orang gila, kebakaran dibakarnya rumahnya. Tengok itu, aku apalah daya cuma nengok aja ini orangnya," ujar perekam video.
Baca Juga: Kos-kosan di Sei Belutu Dibobol 4 Maling, Larikan 2 Sepeda Motor
2. Pelaku diduga pecandu narkoba
Ilustrasi narkoba jenis sabu. IDN Times/Debbie SutrisnoKapolsek Medan Baru, Kompol Yayang Rizki Pratama mengonfirmasi kejadian pembakaran itu. Kata Kata Yayang dalam insiden ini hanya rumah Reza saja yang terbakar, api tidak sempat merambat ke rumah lainnya.
Dijelaskan Yayang, hasil penyelidikan menunjukkan, Reza ternyata memang mengalami gangguan jiwa. Penyebabnya diduga karena kecanduan narkoba.
Orang Tua Reza pun, tidak membuat laporan polisi akibat peristiwa karena memang sudah mengetahui kejiwaan anaknya.
"(Jadi) rumah itu, memang sudah dikosongkan keluarganya dan hanya ditempati oleh Reza,"ungkap Yayang, Senin (13/5/2024).
3. Pelaku bakal direhabilitasi
Warga binaan di Lapas Tabanan jalani asesmen awal kegiatan rehabilitasi narkotika, Senin (19/2/2024) (Dok.IDNTimes/Istimewa)Sementara itu, pihak keluarga anaknya bisa menjalani rehabilitasi. Polisi pun membantu menyiapkan berkas supaya pelaku bisa direhabilitasi.
"Jadi keluarga (juga) sedang mengurus surat tidak mampu (untuk proses rehabilitasinya)," tutup Yayang.
Baca Juga: 2 Daun Telinga Pemuda di Aceh Dipotong Akibat Utang Piutang
