Pasien yang Bakar RSUD Tanjungbalai Akhirnya Ditangkap 

Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa

Tanjung Balai, IDN Times - Polisi berhasil mengungkap kasus seorang pasien membakar salah satu ruangan di RSUD Tengku Mansyur di Kota Tanjungbalai, Sumatra Utara. Pelaku wanita inisial DEP (45) berhasil ditangkap.

Kasi Humas Polres Tanjung Balai Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan mengatakan, pelaku ditangkap di rumahnya di Kecamatan Datuk Bandar Timur.

“Pelaku pembakaran RSUD Tanjung Balai dapat kami amankan Sabtu (19/3) malam Pukul 19.30 WIB,”ujar Dahlan, pada Selasa (22/3/2022).

1. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Pasien yang
Bakar RSUD Tanjungbalai Akhirnya Ditangkap ilustrasi perawatan pasien di rumah sakit (247nursing.com.au)

Hal ini diduga mengalami gangguan jiwa DEP langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa untuk mendapatkan penanganan.

“Saat ini DEP dalam proses penangan pihak RSJ, hal ini dilakukan atas pertimbangan kemanusian dan kepentingan penyidikan, untuk mencegah perbuatan berulang,” katanya.

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Tanjungbalai AKP Eri Prestio mengatakan, peristiwa pembakaran di rumah sakit terjadi sekitar pukul 12.20 WIB, tepatnya di ruangan Poly Obgyn.

Baca Juga: Tak Sediakan Program Bayi Tabung, Pasien Bakar RSUD di Tanjungbalai

2. Pelaku sempat tercatat daftarkan diri ke poli kandungan

Pasien yang
Bakar RSUD Tanjungbalai Akhirnya Ditangkap ilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)

Awalnya pelaku tercatat mendaftarkan diri ke poly kandungan untuk berobat. Lalu mendapat nomor antrean terakhir.

Namun sebelum tiba giliran, DRP menerobos antrian dan menemui tim medis yang sedang berdinas, selanjutnya meminta obat penyubur untuk program bayi tabung. Padahal dia berstatus lajang.

3. Pihak RS akui kepada pelaku tak sediakan program bayi tabung, lalu membakar RS dan melarikan diri

Pasien yang
Bakar RSUD Tanjungbalai Akhirnya Ditangkap Ilustrasi rumah sakit. (IDN Times/Arief Rahmat)

Petugas medis lalu menjelaskan bahwa, pihak rumah sakit tidak menyediakan program bayi tabung. Setelah itu pelaku meninggalkan lokasi kejadian.

“Tetapi tidak lama kemudian, pelaku datang kembali ke RSUD dengan membawa kantung plastik warna cream berisi cairan diduga bensin,” ujar Eri.

Tidak lama kemudian, dirinya membakar rumah sakit lalu melarikan diri.

Baca Juga: Perempuan Tabrak Motornya ke Polres Siantar, Orangtua Pelaku Pingsan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya