ODGJ di RSJ Prof Ildrem Mengikuti Vaksinasi COVID-19 Secara Bertahap
Direktur RSJ Prof Muhammad Ildrem, Ria Novida Telaumbanua memantau jalannya proses vaksinasi untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Di tengah peningkatan kasus yang cukup tinggi, vaksinasi COVID-19 pun menyasar Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Di Medan, pasien ODGJ di Rumah Sakit Jiwa Prof Dr Muhammad Ildrem menjalani vaksinasi, Selasa (29/6/2021).
Ada sekitar 50 pasien yang divaksinasi. Ini adalah vaksinasi perdana dan akan dilakukan secara bertahap.
"Ini tahap masih tahap pertama. Ada sekitar 50 orang yang akan divaksinasi pada hari ini," kata Direktur RSJ Ildrem, Ria Telaumbanua.
1. Pasien yang ikut vaksinasi sudah mendapat sosialisasi
Petugas kesehatan menyuntikan Vaksin COVID-19 kepada pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Jiwa Prof Dr Muhammad Ildrem, Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (29/6/2021). (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)Kata Ria, pasien yang mengikuti vaksinasi sudah menjalani pemeriksaan kesehatan. Mereka juga mendapatkan sosialisasi soal COVID-19 dan pentingnya vaksinasi dari petugas medis di sana. Pasien yang divaksinasi juga merupakan orang yang sudah menuju kesembuhan.
“Untuk di RS kita ini tentunya kita punta prosedur. Tentu sebelum divaksin kita akan periksa kesehatan. Dokter kita akan melakukan screening, mana pasien yang layak divaksin. Kemudian yang kedua, mendapatkan izin dari keluarganya. Karena kita gak tahu ada side effect dan sebagainya dari vaksin, kiat harus antisipasi,” ujar Ria.
Baca Juga: Sentra Vaksinasi, Erick Thohir Harap Sumut Capai 5 Ribu Orang per Hari
2. Vaksinasi akan dilakukan beberapa tahap
Vaksinasi terhadap pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Jiwa Prof Dr Muhammad Ildrem, Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (29/6/2021). (Istimewa)Saat ini, ada sekitar 300 pasien di RSJ itu. Nantinya, vaksinasi akan dilakukan bertahap. Diperkirakan akan ada tujuh sampai delapan tahap untuk melakukan vaksinasi.
Sebelum para pasien, pihak manajemen mulai dari dokter hingga pegawai di sana sudah menjalani vaksinasi.
"(tergantung) ketersediaan vaksin, tentu tidak bisa dilakukan serentak dan memerlukan tahapan dulu," pungkasnya.
3. Kasus harian COVID-19 semakin memprihatinkan
Ilustrasi tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien positif COVID-19. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)Sementara itu, kondisi COVID-19 di Sumut kian memprihatinkan. Peningkatan kasus harian terus meroket.
Data yang dihimpun dari laman resmi infosumut.id, ada peningkatan 208 kasus per 28 Juni 2021. Penambahan kasus ini membuat akumulasi kasus di Sumut menjadi 35.937 kasus.
Untuk kasus kematian, jumlahnya pun meningkat. Per tanggal tersebut ada 1.183 orang meninggal setelah bertambah 3 kasus dari sebelumnya.
Baca Juga: Satu Jutaan Warga Sumut Sudah Vaksinasi, Baru 45 Persen Target Awal
