Napi Narkoba Gantung Diri, Diduga Frustasi Akan Diceraikan Istri 

Sempat bercanda dengan teman sebelum mengakhiri hidup

Padangsidimpuan, IDN Times - Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Kota Padangsidimpuan ditemukan tewas, Selasa (17/9). Dia ditemukan dalam keadaan badan tergantung tali.

YH, 38 diduga nekat mengakhiri hidupnya. Jasadnya ditemukan di dalam gudang Masjid Lapas.

Jasad Napi kasus narkotika golongan 1 yang menghuni blok A kamar 3 itu, pertama kali ditemukan Budi Martua Harahap, 47, napi kasus narkotika lainnya penghuni blok A kamar 15.

Gudang dalam keadaan terkunci sebelum jasad ditemukan. Petugas pun harus mendobraknya.

Saksi mata lainnya, Rizki Rahmadani Hasibuan , 23 tahanan blok A kamar 1 mengatakan dirinya terakhir bertemu korban di teras Masjid sekira pukul 10.00 WIB. Korban bercerita sedang punya masalah dengan sang istri. Kata dia sang istri mau minta bercerai.

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya membenarkan kejadian itu. Kronologi yang dihimpun, korban masuk ke dalam gudang lewat jendela. Dia memanfaatkan kabel yang tidak terpakai untuk gantung diri.

"Sebelumnya dia sempat bercanda-canda dengan yang lain. Setelah agak siang, saat apel ternyata kurang satu. Begitu dicek, rupanya YH sudah gantung diri," ujar Hilman, Rabu (18/9).

Dia juga memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh YH. Pihaknya bersama tim INAFIS yang mendapat laporan kemudian turun ke lapas dan langsung melakukan olah TKP.

"Dari hasil visum tak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Ini murni bunuh diri," pungkasnya.

Baca Juga: Sejarawan Temukan Alquran Kuno Milik Ulama Barus Tapanuli Tengah

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya