Meninggalkan Rumah saat Mudik Lebaran, Simak nih Tips dari Polda Sumut

Medan, IDN Times - Lebaran sudah pasti menjadi momen penting bagi seluruh umat Muslim. Saat lebaran biasanya dimanfaatkan untuk mudik bagi para perantau. Melepas rasa rindu pada kedua orangtua, sanak saudara dan teman-teman lama.
Mudik, adalah fenomena unik yang terjadi di Indonesia. Meski teknologi sudah canggih untuk berkomunikasi, mudik seakan tidak tergantikan.
Namun, setiap kali mudik, kita pasti sedikit was-was untuk meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Apalagi, di tengah ancaman kriminalitas yang terbilang masih tinggi di Indonesia.
Tapi jangan khawatir. Ada sejumlah tips nih yang bisa dilakukan untuk melakukan pencegahannya. Tips ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja.
1. Periksa kembali jendela dan pintu sebelum berangkat mudik
Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, terkadang masyarakat sering kali luput untuk mengunci pintu dan jendela rumah saat berpergian. Faktornya banyak. Mulai karena buru-buru atau pun memang karean kelupaan.
“Jadi sebelum pergi, pastikan dulu pintu dan jendela seluruh rumah sudah terkunci. Ini untuk meminimalisir tindak pidana pencurian atau pembobolan rumah kosong,” kata Tatan Dirsan.
Baca Juga: Mudik Asik by IDN Times Kembali Digelar, Banyak Hadiahnya!
2. Lapor kepada tetangga, Kepling hingga Bhabinkamtibmas jika meninggalkan rumah untuk mudik
Tatan juga mengingatkan kepada para pemudik untuk mengabarka kepada beberapa tetangga bahwa kalian akan pergi mudik. Jangan lupa juga untuk melapor kepada Kepala lingkungan setempat. Supaya paling tidak tetangga kamu bisa memantau-mantau rumah yang ditinggalkan.
“Kalau bisa juga melapor ke Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). Karena nantinya petugas polri juga senantiasa berpatroli untuk mengantisipasi tindak kriminal,” terangnya.
3. Jangan lupa mencabut selang gas dan listrik
Pastinya, tak ada yang mau saat pulang mudik harus kehilangan tempat tinggal karena rumah terkena bencana. Sering kali kita mendengar, kebakaran rumah terjadi saat dalam keadaan kosong.
“Jadi untuk mencegah itu terjadi saya mengingatkan masyarakat untuk mencabut aliran gas elpiji dan saklar listrik. Karena itu terkadang bisa memicu terjadinya kebakaran,” ujarnya.
4. Simpan barang berharga di tempat aman
Pemudik terkadang anggap sepele untuk meninggalkan rumah dengan barang-barang berharga di dalamnya. Keamanan tidak menjadi prioritas.
Tapi perlu diingat, kejahatan tidak mengenal tempat dan waktu. Maka dari itu lebih baik, sebelum mudik kita sudah menyimpan barang-barang berharga di tempat aman. Misalnya di brangkas.
Atau bahkan jika perlu, titipkan barang-barang berharga seperti emas dan uang pada layanan penitipan barang oleh Bank dan Pegadaian. Untuk kendaraan, bisa memanfaatkan layanan penitipan kendaraan berbayar.
5. Hindari aktifitas medsos yang membuat orang tahu cerita kita akan mudik
Terkadang, saat akan beranjak mudik, kita kerap kali mengunggah aktifitas ke media sosial. Mulai sekarang coba hentikan itu.
Itu dilakukan untuk keamanan. Hindari memosting sesuatu yang berkaitan dengan mudik. Misalnya, kapan kita akan pergi. Kapan kita akan pulang. Apalagi memberitahu jika rumah dalam keadaan kosong.
“Ini bisa memancing tindak kejahatan para pelaku kriminal,” ujarnya.
6. Pasang kamera pengintai dan alarm di beberapa titik
Kamera pengintai juga bisa menjadi cara efektif menjaga rumah kamu dari perilaku kriminal. Apalagi sekarang sudah banyak kamera pemantau dengan harga yang relatif murah. Bahkan ada kamera pengintai yang bisa dikendalikan dari jarak jauh.
Lalu, kalau bisa rumah yang ditinggal mudik dipasangi alarm. Sehingga, ketika terjadi sesuatu alarm langsung berbunyi dan memancing tetangga langsung bereaksi.
Baca Juga: Tak Hanya Polisi, Lintas Instansi di Simalungun Siap Layani Mudik