Mengintip Pawai Taptu di Sumut, Pawai Obor Menyambut Hari Kemerdekaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Taptu selalu menjadi acara khas pada malam menyambut Hari Kemerdekaan ke 78. Di Sumatra Utara, taptu disemarakkan dengan pawai obor, Rabu (16/8/2023) malam. Pesertanya berasal dari berbagai kalangan. TNI, Polri, PNS hingga murid-murid sekolah.
Sejak pukul 19.30 WIB, par peserta pawai sudah memadati Jalan Diponegoro, di depan kantor Gubernur Sumatra Utara. Setelah upacara yang dipimpin Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal Achmad Daniel Chardin, barisan marching band yang berada di baris paling depan berjalan maju.
Barisan kemudian diikuti kelompok TNI dan Polri dari berbagai satuan. Disusul barisan Pramuka dan kelompok lainnya. Adapun rute yang dilalui para peserta taptu dimulai dari Jalan Diponegoro depan Kantor Gubernur dan berkahir di Taman Makam Pahlawan di Jalan Sisingamangaraja Medan.
1. Gubernur Edy ingin Taptu jadi pengingat semangat pejuang kemerdekaan
Para peserta begitu antusias. Gubernur Edy Rahmyadi ingin Taptu menjadi pengingat semangat pejuang kemerdekaan.
"Saya harap, taptu ini menjadi pengingat bagi kita, pengorbanan para pejuang kemerdekaan yang memerdekakan tanah air kita," kata Edy.
Baca Juga: Edy Pakai Baju Karo, Ijeck dan Bobby Kompak Pakai Nisel saat Upacara
2. Generasi muda harus melanjutkan cita-cita perjuangan
Edy berharap rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT RI dapat menjadi motivasi bagi generasi saat ini untuk melanjutkan cita-cita perjuangan bangsa. Tentunya dengan tugas dan peran masing-masing.
"Sebagai generasi penerus, tugas kita adalah melanjutkan apa yang sudah dilakukan para pendahulu kita, di masa kemerdekaan ini, tugas kitalah mengisinya, mari kita laksanakan peran kita masing masing dalam mengisi kemerdekaan ini," ujar Edy.
3. Warga antusias lihat rangkaian pawai
Selama pawai, rute yang dilintasi ditutup sementara waktu. Para pengendara menghentikan kendaraannya untuk menyaksikan karnaval. Tomo, warga Deli Tua, begitu antusias melihat pawai obor. Dia mengajak serta anaknya untuk melihat pawai.
“Karena ini tiap tahun ada, makanya saya ajak anak saya. Jadi biar dia paham dan mengerti kemeriahan HUT RI,” katanya.