Mencegah Kerusakan Lingkungan Bisa Dimulai dari Rumah, Ini 5 Tipsnya
Direktur Bank Sampah Yamantab Damai Mendrofa (kiri) menunjukkan hasil kerajinan yang dibuat dari sampah plastik kepada masyarakat. (IDN Times/Prayugo Utomo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjaga lingkungan menjadi tanggungjawab bersama. Apalagi di tengah krisis iklim di saat sekarang ini. Menjaga lingkungan bisa dimulai dari rumah. Ini bisa menjadi kebiasaan baik untuk kita lakukan. Tentunya akan menuai dampak positif.
IDN Times mengumpulkan sejumlah tips positif untuk menjaga lingkungan. Dimulai dari rumah kita guys.
1. Mengurangi penggunaan kemasan berbahan plastik
Anggota Bank Sampah Yamantab menganyam sampah plastik yang sudah dipilah menjadi produk daur ulang kreatif. (IDN Times/Prayugo Utomo)Hindari penggunaan kantong plastik sekali pakai dan botol air minum plastik. Alihkan ke penggunaan tas kain atau tas serbaguna yang dapat digunakan berulang kali.
Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan botol air minum yang dapat diisi ulang.
2. Bisa lakukan daur ulang secara rutin
Anggota Bank Sampah Yamantab menganyam sampah plastik yang sudah dipilah menjadi produk daur ulang kreatif. (IDN Times/Prayugo Utomo)Rumah tangga berkontribusi menghasilkan sampah. Baik yang berbahan organik ataupun anorganik.
Mulailah memisahkan sampah organik dan anorganik di rumah. Masyarakat dapat membiasakan diri untuk mendaur ulang kertas, kardus, botol plastik, dan kaleng. Ini membantu mengurangi jumlah sampah yang akhirnya masuk ke tempat pembuangan sampah.
3. Budayakan menanam pohon di sekitar rumah
Anggota Bank Sampah Yamantab menganyam sampah plastik yang sudah dipilah menjadi produk daur ulang kreatif. (IDN Times/Prayugo Utomo)Mulailah menanam pohon di sekitar rumah. Penanaman poho di sekitar rumah tidak hanya menyegarkan udara tetapi juga membantu mengurangi karbon dioksida dan memperbaiki kualitas udara. Pilih tanaman yang cocok untuk lingkungan tempat tinggal Anda.
Menanam pohon juga bisa memberi kesan rumah yang teduh dan estetik. Ada banyak pilihan pohon yang memiliki fungsi dan tampilan yang baik.
4. Gunakan energi dengan bijak
Energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggerakkan pompa irigasi, sehingga sawah di Desa Talawi Mudik, Sawahlunto, Sumatra Barat, seluas 62 hektare (ha) mendapatkan air sepanjang tahun. (dok. PTBA)Gunakan lampu hemat energi, matikan perangkat listrik yang tidak digunakan, dan pertimbangkan untuk menggunakan panel surya jika memungkinkan. Penggunaan energi yang hemat membantu mengurangi jejak karbon dan menghemat biaya listrik.
5. Mulai menggunakan produk ramah lingkungan
potret sampah plastik (pixabay.com/stux)Pilih produk yang ramah lingkungan, seperti sabun cuci yang dapat diisi ulang, deterjen yang ramah lingkungan, dan produk rumah tangga lainnya yang memiliki label ramah lingkungan.
Kemudian, bijaklah dalam menggunakan air. Perbaiki kebocoran air segera, gunakan shower dengan penghemat air, dan pertimbangkan untuk mengumpulkan air hujan untuk digunakan dalam keperluan rumah tangga. Hemat penggunaan air untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.
Bagikan informasi tentang pentingnya menjaga lingkungan kepada keluarga dan tetangga. Edukasi tentang praktik-praktik ramah lingkungan dapat menciptakan kesadaran kolektif.
