Kapal Wisata ke Mursala yang Tenggelam Alami Kebocoran

Kapal dihantam ombak hingga terbalik

Tapanuli Tengah, IDN Times – Tenggelamnya kapal wisata ke Pulau Mursala, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, Sabtu (29/6/2024) siang diduga karena adanya kebocoran pada kapal. Hal ini diduga diakibatkan hantaman ombak besar. 

Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam menjelaskan, kapal bernama Dolphin bernomor lambung 70 itu mengalami kendala kebocoran lambung. Hal itu terjadi pukul 10.50 WIB, atau 20 menit usai kapal berangkat dari pelabuhan.

Hingga akhirnya kapal karam di sekitar Pulau Situngkus dan Pulau Mursala sekitar pukul 11.00 WIB.

“Korban bersama penumpang kapal lainnya sempat melakukan upaya mengeluarkan air dari dalam kapal,” kata Banjarnahor, Sabtu (29/6/2024).

Sementara  Komandan Pos Basarnas Sibolga Ruvinus Bangun juga mengatakan soal adanya kebocoran pada kapal.

Ada dua kapal yang berangkat. Namun salah satunya mengalami kebocoran.

"Ada 2 kapal yang mengangkut total 62 orang wisatawan. Jadi karena satu kapal ini terbalik. Kapal diduga terbalik setelah bagian bawah kapal mengalami kebocoran. Kemudian air langsung memenuhi bagian belakang kapal dan mulai tenggelam," kata Ruvinus Bangun.

Saat itu kondisi cuaca memang sedang hujan deras. Ditambah lagi ombak tinggi.

"Kondisi saat itu memang lagi hujan deras. Dan ombak tinggi. Diperparah dengan kondisi kapal yang bocor. Lalu kapal tersebut terbalik dihantam ombak," jelasnya.

Para wisatawan kemudian dievakuasi ke Pulau Putri dan Pulau Poncan. Sementara tiga orang tak mampu diselamatkan. Mereka adalah Irmayulita ( 38 ), Fahri muntas ( 11) dan Ratnah (50 ) meninggal dunia. Ketiganya warga Asahan. 

Baca Juga: Kapal yang Angkut Puluhan Wisatawan di Tapteng Terbalik, 3 Meninggal

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya