Khusyuknya Salat Idul Fitri Naqsabandiyah di Sumut

Setelah salat, santap bersama dan bermaafan

Deliserdang, IDN Times - Waktu masih menunjukkan pukul 06.30 WIB. Para laki-laki berserban berbondong-bondong dayang ke Pondok Pesantren Darusshofa, Marindal, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Kamis (20/4/2023).

Di dekat aula lantai satu, para kaum ibu sibuk mempersiapkan makanan. Ada lontong lengkap dengan rendang, hingga kudapan tapai pulut.

Lafaz takbir berkumandang dari dalam masjid yang berada di lantai dua gedung. Takbir terus dilantangkan hingga masjid dipenuhi jemaah.

Mereka adalah jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah. Persekutuan penuntut ilmu tasawuf yang memiliki pengikut cukup banyak di Indonesia.

1. Rayakan lebaran lebih dulu dari ketetapan pemerintah

Khusyuknya Salat Idul Fitri Naqsabandiyah di SumutJemaah Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah merayakan Idul Fitri di Ponpes Darusshofa, Marindal, Kacamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (20/4/2023). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Hari ini, jemaah Naqsabandiyah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah. Setelah jemaah berkumpul, mereka menggelar salat Ied sekitar pukul 07.30 WIB. Para jemaah tampak khusyuk melaksanakan salat.

Perayaan Idul Fitri ini dilaksanakan lebih awal dari ketetapan pemerintah. Karena mereka punya metode penghitungan tersendiri.

“Dalam menentukan satu syawal dan satu Ramadan ditentukan dengan hisab qamariyah. Ini dilakukan di Bandartinggi, Simalungun,” ujar Syekh Muda Markum.

2. Satu syawal dihitung oleh dewan mursidin dan dewan fatwa

Khusyuknya Salat Idul Fitri Naqsabandiyah di SumutJemaah Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah merayakan Idul Fitri di Ponpes Darusshofa, Marindal, Kacamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (20/4/2023). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Penghitungan hisab qamariyah untuk menentukan satu Syawal dilakukan oleh dewan mursidin dan dewan fatwa.

"Hisab di laksanakan oleh majelis fatwa dan Dewan Mursyidin yang di pimpin oleh Tuan Guru langsung Buya, DR Syekh Muhammad Nur Ali S.Ag M. Hum," kata Markum.

3. Sehabis salat, jemaah makan bersama dan bermaafan

Khusyuknya Salat Idul Fitri Naqsabandiyah di SumutJemaah Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah merayakan Idul Fitri di Ponpes Darusshofa, Marindal, Kacamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (20/4/2023). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Ada 300-an jemaah hari ini yang mengikuti salat berjemaah di Marindal. Selain di Marindal, salat Ied juga digelar di Bandartinggi, Simalungun.

Setelah salat, ada tradisi yang tidak boleh terlewatkan. Para jemaah makan bersama dan saling bermaafan. Suasana makan bersama berlangsung hangat.

Di Indonesia, jumlah jemaah Naqsabandiyah mencapai ratusan ribu orang. Tersebar di sejumlah daerah, mulai dari Sumut, Riau hingga ke beberapa kawasan di Jawa.

Baca Juga: 51 Lokasi Salat Idul Fitri Muhammadiyah di Medan Beserta Khatibnya

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya