Kekerasan Pada Perempuan dan Anak Tinggi, Sumut Gandeng LPSK

Pemberdayaan perempuan pun ditingkatkan

Deli Serdang, IDN Times – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menandatangani Nota Kesepakatan tentang perlindungan korban dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Penandatanganan kerja sama itu dilakukan pada acara Peringatan Hari Kartini Provinsi Sumut di Hotel The Hill, Sibolangit, Deliserdang, Selasa (30/4/2024).

Pemprov Sumut ingin menekan kasus kekerasan melalui kerja sama tersebut. “Saat ini banyak kekerasan seksual pada anak dan perempuan yang kita lihat, itu yang muncul di permukaan, atau ketahuan, oleh sebab itu kerja sama ini sangat penting dan diharapkan dapat menekan kasus-kasus tersebut,” kata Pj Gubernur Hassanudin.

1. Pemprov Sumut akan berkomitmen menekan kasus kekerasan

Kekerasan Pada Perempuan dan Anak Tinggi, Sumut Gandeng LPSKIlustrasi kekerasan pada perempuan (unsplash.com/Sydney Sims)

Kerja sama tersebut merupakan implementasi upaya Pemprov Sumut dalam menekan angka kekerasan pada perempuan dan anak. Selain itu juga, dalam momentum Hari Kartini tahun 2024, Hassanudin menegaskan komitmen Pemprov Sumut dalam menekan kasus kekerasan pada perempuan dan anak.

“Ini momentum kita untuk menegaskan kembali, Pemprov Sumut senantiasa berkomitmen pada perlindungan perempuan dan anak,” kata Hassanudin.

Baca Juga: Tak Dibelikan RX King, Anak di Aceh Tega Aniaya Ibu hingga Babak Belur

2. Pemberdayaan terhadap perempuan juga terus digeber

Kekerasan Pada Perempuan dan Anak Tinggi, Sumut Gandeng LPSKilustrasi kekerasan dalam rumah tangga KDRT (IDN Times/Muhammad Tarmizi Murdianto)

Dalam rangka Hari Kartini, Hassanudin juga menyebut beberapa program Pemprov Sumut yang berkaitan dengan pemberdayaan hingga perlindungan perempuan.

Mulai dari bekerja sama dengan universitas, memberikan pelatihan pada ibu rumah tangga, hingga bekerja sama dengan PT Gojek, untuk perlindungan penumpang.

Menurut Hassanudin, perempuan memiliki peran penting dalam peradaban Indonesia. Salah satu perempuan yang telah tercatat dalam sejahtera Indonesia adalah RA Kartini. Gagasannya memberikan inspirasi bagi perempuan perempuan sejak masa lalu hingga kini.

“Oleh sebab itu, Hari Kartini merupakan momen penting untuk mengenang inspirasi yang telah diberikan RA Kartini dalam gagasan-gagasannya, serta momen untuk mengevaluasi perjuangan dalam memperoleh hak hak perempuan,” kata Hassanudin.

3. LPSK sambut baik kerja sama dengan daerah

Kekerasan Pada Perempuan dan Anak Tinggi, Sumut Gandeng LPSKilustrasi kekerasan pada anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo mengaku perlu dukungan dan sinergi dengan pemerintah daerah dalam memberikan bantuan pada saksi dan korban tindak pidana. Ia pun mengapresiasi Pemprov Sumut yang telah menandatangani Nota Kesepakatan kerjasama tersebut.

“Agar saksi dan korban dapat ukuran tangan dan negara, dukungan pemda sangat dibutuhkan, saya apresiasi Pemprov Sumut untuk menandatangani MoU, sehingga MoU ini bisa ditindaklanjuti secara baik oleh Pemkab maupun OPD di Pemprov Sumut,” kata Hasto.

Baca Juga: LPS Kucurkan Klaim Simpanan Milik Nasabah Rp237 Miliar

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya