Kabid SMP Medan yang Diduga Kampanyekan Prabowo Diperiksa Inspektorat

Wali Kota Bobby masih menunggu hasil pemeriksaan inspektorat

Medan, IDN Times – Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution angkat bicara ihwal beredarnya video Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Kota Medan, Andy Yudhistira yang diduga mengkampanyekan Capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran.

Kata Bobby, dia sudah memerintahkan inspektorat untuk memeriksa anak buahnya itu. "Saya sudah sampaikan kemarin, untuk dipanggil Inspektorat secara di kami, kita panggil. Ada video tersebut, saya sudah perintahkan untuk ditindaki," kata Bobby kepada wartawan, di Kota Medan, Rabu (17/1/2024).

1. Bobby minta anak buahnya netral

Kabid SMP Medan yang Diduga Kampanyekan Prabowo Diperiksa InspektoratMenyambut pergantian tahun, Wali Kota Medan Bobby Nasution menggelar tausiyah, zikir dan doa bersama di Lapangan Sejati Medan, Minggu (31/12/2023).  (Dok. IG Pemko Medan)

Bobby juga meminta seluruh anak buahnya untuk menjaga netralitas. Khususnya saat Pemilu.

“Untuk lokasi masih kita periksa. Kemarin kita sampaikan dan hari ini ke Bawaslu tadi pak Kadisnya. Untuk semua ASN saya sampaikan untuk ke paslon netral. ASN kita dalam pilpres, Pileg, ini harus netral,” katanya.

Bobby Nasution mengaku bertanggungjawab atas terkait dengan video viral itu, secara internal Pemko Medan, juga dilakukan proses pemeriksaan terhadap Andy.

"Saya sampaikan, kalau kami dari Pemko Medan sepakat untuk ke Paslon netral dan ASN netral. Selebihnya saya sampaikan, kalau terjadi itu ini tanggungjawab pimpinannya, saya bertanggungjawab," ucap Bobby.

2. Soal sanksi, Bobby masih menunggu hasil pemeriksaan

Kabid SMP Medan yang Diduga Kampanyekan Prabowo Diperiksa InspektoratWalikota Medan Bobby Nasution posting kemesraan dengan Kahiyang Ayu di TikTok (screenshoot instagram @bobbynst)

Kata Bobby, pihaknya akan memberikan sanksi kepada Andy. Namun dia masih menunggu hasil dari inspektorat.

“Sanksi pasti kalau dari kami hasil pemeriksaan dari Inspektorat. Selama ini juga seluruh ASN ada yang melanggar segala macam saya gak mau ambil tindakan semena-mena. Kecuali korupsi dan terbukti, nah itu baru bisa saya ambil tindakan langsung. Tapi, untuk hal seperti ini harus didalami, Nanti pihak Inspektorat menyampaikan laporannya," kata Bobby.

3. Andy bawa – bawa nama Bobby saat diduga kampanyekan Gibran

Kabid SMP Medan yang Diduga Kampanyekan Prabowo Diperiksa InspektoratPasangan Prabowo-Gibran di KPK pada Rabu (17/1/2024). (youtube.com/KPK RI)

Dalam video yang viral Dalam video viral itu, Andy Yudhistira, mengkampanyekan siapa sosok Capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran, yang memiliki kekuasaan di negeri ini.

"Tapi, yang nomor dua ada di dalam kekuasaan, apa kekuasaannya? Pak Prabowo itu, adalah Menteri Pertahanan, mas Gibran adalah anak presiden sampai bulan 10 nanti sama pak Walikota. Sampai bulan 10 masih Walikota, pak Walikota," ucapnya.

Andy membawa agama dalam meyakinkan Kepsek yang merupakan Aparatur Sipil Negera (ASN), bila mendukung salah satu Capres-cawapres di Pemilu tidak ada dalil dosanya.

“Benar, kita arahkan PGRI ke Ppolitik. Tapi, kita bukan di dalam politik, kalau politik bisa menguntungkan kenapa tidak?. Kalau ada dalil dosa, ada atau tidak?. Kalau ada kita mundur. Saya rasa, itu lah komitmen harus kita pegang," katanya.

Dalam video itu, Andy juga menyebut-nyebut nama Wali Kota Medan Muhammad Boby Afif Nasution merupakan adik ipar dari Gibran. Sehingga pantas untuk didukung dalam Pilpres.

"Dinas Pendidikan satu keluarga harus dipahami, Calon Presiden nomor 2 itu, pak Prabowo dan Gibran. Bapak wali kota siapa dia, Mas Gibran itu kakak iparnya, mas Gibran itu. Ada hubungan keluarga yang sangat erat," katanya.

Baca Juga: Prabowo: Masa Jabatan Hakim di Negara Maju Seumur Hidup

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya